Berita

Insannul Kamil/Net

Politik

Diharapkan Cegah Korupsi PSN, Wakil Ketua Kadin Didukung Jadi Pimpinan LPJK

RABU, 17 JULI 2024 | 22:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) diharapkan bisa diisi orang-orang yang teruji integritasnya, mengingat terdapat kasus mega korupsi proyek Tol MBZ yang ditengarai dari mutu yang tidak sesuai standar Nasional Indonesia (SNI).

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syukur Ali Hamdi Al-Hamid memandang, peran strategis LPJK sebagai lembaga yang kompeten dalam pengembangan konstruksi harus menjadi garda terdepan dalam pengawasan mutu konstruksi, dengan menekan upaya praktek korupsi pada proyek-proyek nasional dari oknum kontraktor yang kongkalikong dengan para oknum pejabat negara.

"Posisi Ketua LPJK harus orang kompetensi dan berintegritas, karena memiliki kewenangan dalam mengawasi mutu kontruksi proyek nasional sesuai amanat UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi,” kata Habib Syakur dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/7).

Menurut Ulama asal Malang Raya tersebut, Ketua LPJK harus diisi orang yang betul-betul memahami ilmu kontruksi dan memiliki pengalaman di organisasi konstruksi, sehingga mampu mengembangkan kontruksi pada proyek-proyek nasional yang berkualitas.

“Saya mendorong wakil ketua umum KADIN Indonesia bidang PUPR dan Infrastruktur, Insannul Kamil dapat membawa LPJK menjadi garda terdepan dalam pengawasan mutu kontruksi proyek-proyek nasional,” katanya.

Habib Syakur menegaskan, Insannul merupakan sosok akademisi mumpuni yaitu seorang dosen di Fakultas Teknik kontruksi dan kemampuan sudah tidak diragukan dalam ilmu kontruksi. Sehingga, seperti kasus proyek pembangunan Tol MBZ yang tidak sesuai SNI tidak terulang di masa pemerintahan mendatang.

“Ke depan proyek-proyek nasional harus dijaga mutunya, sehingga manfaat dari proyek-proyek nasional tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan meminimalisir kerugian keuangan negara dari tindak pidana korupsi disektor kontruksi," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya