Berita

Barang bukti dalam penembakan tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) kelompok Teranus Enumbi pada pada Selasa malam (16/7) sekitar pukul 19.45 WIT./Ist

Nusantara

Melawan Saat Ditangkap, Prajurit TNI Lumpuhkan 3 OPM

RABU, 17 JULI 2024 | 21:55 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satgas Yonif RK 753/AVT menembak mati tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Selasa malam (16/7) sekitar pukul 19.45 WIT. 

"Prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan OPM, atas penindakan yang dilakukan aparat TNI ini, mengakibatkan 3 orang anggota OPM meninggal dunia masing-masing berinisial SW (33), YW (41), DW (36)," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangan resmi Rabu (17/7). 

Lanjut Candra, gerombolan OPM kerap membuat teror, baik menyerang menembak masyarakat sipil dan aparat keamanan TNI Polri, merusak serta membakar fasilitas umum dan milik warga maupun sarana prasarana lainnya di wilayah Kab. Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah. 

Adapun penindakan terhadap OPM diawali dengan terdeteksi keberadaan salah satu anggota bernama Teranus Enumbi bersama beberapa anggotanya memasuki pemukiman warga di kampung Karubate, Distrik Muara dengan membawa senjata api. 

Oleh karenanya, dengan respon cepat aparat keamanan Satgas Yonif RK 753/AVT melakukan penindakan terhadap gerombolan OPM. 

Saat hendak ditangkap di kios/warung, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak Aparat TNI. 

Baku tembak tak terhindarkan, setelah melumpuhkan tiga orang, prajurit juga menyita 1 pucuk pistol rakitan serta bendera bintang kejora, sedangkan Teranus Enumbi berhasil lolos melarikan diri. 

"Gerombolan OPM Teranus Enumbi ini dikenal kejam dan sadis menyerang, menembak dan membunuh masyarakat sipil dan aparat keamanan. Untuk Teranus Enumbi sendiri telah masuk dalam DPO Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada tahun 2018," kata Candra. 

Berikut, daftar kekejaman kelompok Teranus Enumbi, pertama menyerang dan menembak tukang ojek Husen (39) pada 19 Juni 2024, menyerang dan menembak warga sipil bernama Prasetyo (33) pada 31 Mei 2024, menyerang dan menembak tukang ojek bernama Jainul (44) pada 30 Mei 2024, menyerang, menembak dan membacok 2 orang aparat keamanan bernama Sertu Ismunandar dan Serka Salim pada  19 Maret 2024. 

"Aparat TNI Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," tutup Candra.




Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya