Berita

Representative Image/Net

Dunia

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

RABU, 17 JULI 2024 | 17:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejak Israel memulai serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza pada Oktober lalu, telah ada 160 jurnalis yang meninggal dunia.

Kantor Berita Pemerintah Gaza mengatakan bahwa kematian terbaru yang tercatat adalah Direktur Program di Al-Aqsa Voice Radio, Mohammad Meshmesh.

"Jumlah jurnalis yang mati syahid telah meningkat menjadi 160 orang sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza, menyusul matinya rekan kami Mohammad Abdullah Meshmesh, Direktur Program di Al-Aqsa Voice Radio," bunyi laporan tersebut, seperti dikutip dari Al Mayadeen pada Rabu (17/7).


Dikatakan bahwa Meshmesh meninggal dunia setelah terkena serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Al-Razi di kamp Nuseirat, Gaza tengah.

Serangan itu mengakibatkan 23 orang syahid dan puluhan luka-luka.

Pada bulan April, Sindikat Jurnalis Palestina melaporkan bahwa setidaknya 140 jurnalis tewas dalam serangan militer Israel di Gaza.

Pada hari Minggu (14/7), seorang pejabat senior di pemerintahan keamanan Israel mengklaim bahwa fase intensif operasi militer di Gaza telah berakhir dan rezim telah melanjutkan ke tahap ketiga perang.

Pada fase ini serangan akan dilakukan dalam jumlah terbatas dan hanya berdasarkan data intelijen yang jelas.

Kendati demikian, hingga Selasa (17/7), pasukan Israel melakukan dua pembantaian termasuk di sekolah al-Razi milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Serangan lain terhadap pengungsi di dekat Stasiun al-Attar di al-Mawasi, Khan Younis, telah mengakibatkan pembunuhan sedikitnya 17 orang dan melukai sedikitnya 26 orang.

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan dalam laporan hariannya mengungkap korban perang Israel mencapai 38.713 orang, ditambah 89.166 orang luka-luka.

Laporan tersebut lebih lanjut menegaskan bahwa pasukan Israel melakukan dua pembantaian dalam 24 jam, menewaskan 49 orang dan melukai 69 orang, dan ribuan korban masih berada di bawah reruntuhan di jalanan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya