Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

RABU, 17 JULI 2024 | 17:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembuat perangkat lunak anti-virus Rusia Kaspersky Labs akan secara bertahap mengurangi operasinya di Amerika Serikat (AS) mulai 20 Juli 2024.

Dikutip dari Reuters, Rabu (17/7), keputusan tersebut diumumkan hampir sebulan setelah pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan rencana untuk melarang penjualan produk Kaspersky di negaranya.

Kaspersky sudah mulai membatasi pembelian produk untuk warga Amerika sejak Minggu dengan alasan "pembelian tidak tersedia untuk pelanggan AS".

Bulan lalu, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengumumkan rencana untuk melarang penjualan perangkat lunak anti-virus buatan Kaspersky di negara tersebut, dengan alasan risiko keamanan yang ditimbulkan oleh pengaruh Rusia terhadap perusahaan keamanan siber tersebut.

Pemerintah juga menjatuhkan sanksi pada bulan Juni terhadap pimpinan senior Kaspersky, termasuk kepala pengembangan bisnis, kepala operasi, kepala hukum, dan kepala komunikasi perusahaan, dengan alasan risiko keamanan siber.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya