Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rupiah Ditutup Cerah ke Rp16.100 per Dolar Usai BI Tahan Suku Bunga

RABU, 17 JULI 2024 | 16:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah ditutup menguat pada perdagangan Rabu (17/7), setelah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga di level 6,25 persen.

Mata uang Garuda itu ditutup di level Rp16.100 per Dolar AS, naik 79 poin atau plus 0,49 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Menguatnya mata uang Rupiah ini terjadi setelah BI memutuskan menahan suku bunganya pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16 dan 17 Juli 2024.

BI juga memprediksi pergerakan kurs rupiah akan menguat seiring dengan bauran kebijakan moneter yang telah ditempuh Bank Indonesia dalam memitigasi dampak rambatan global.

“Ke depan, nilai tukar Rupiah diperkirakan bergerak stabil dalam kecenderungan menguat, sejalan dengan menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi, dan tetap baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers.

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya juga terpantau kompak cerah pada perdagangan hari ini. Baht Thailand tercatat naik 0,41 persen, Dolar Singapura melesat 0,25 persen, Yen Jepang naik 1,07 persen, dan Rupee India menguat 0,02 persen.

Selain itu, Dolar Hong Kong juga ikut menanjak 0,01 persen, Won Korea Selatan meroket 0,47 persen, Ringgit Malaysia naik 0,18 persen, Peso Filipina plus 0,15 persen, Yuan China terpantau menguat 0,05 persen.

Di sisi lain, mayoritas mata uang utama negara maju hari ini juga bergerak di zona hijau. Seperti Euro Eropa yang tercatat naik 0,08 persen, Poundsterling Inggris melesat 0,26 persen, Dolar Australia plus 0,03 persen, dan Franc Swiss naik 0,21 persen.

Pada perdagangan hari ini hanya Dolar Kanada yang tercatat melemah 0,01 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya