Berita

Mantan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara, Muhaimin Syarif, mengenakan rompi warna oranye/RMOL

Hukum

Mantan Ketua Gerindra Malut Resmi Kenakan Rompi Oranye

RABU, 17 JULI 2024 | 15:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Usai ditangkap tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara (Malut), Muhaimin Syarif (MS), resmi mengenakan rompi oranye tahanan KPK, Rabu (17/7).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, tangan Muhaimin Syarif juga diborgol dan digiring petugas KPK dari ruang pemeriksaan di lantai 2 menuju ruang konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, pukul 15.19 WIB.

Muhaimin sebelumnya ditangkap di wilayah Banten, Selasa malam (16/7). Penangkapan dilakukan karena dianggap tidak kooperatif dan selalu mangkir saat dipanggil tim penyidik.


Muhaimin merupakan tersangka baru kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Gubernur Malut, Abdul Ghani Kasuba (AGK).

Sebelumnya KPK juga sudah menahan 1 tersangka baru sebagai pemberi suap, Kamis (4/6), yakni Imran Jakub (IJ), selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut.

AGK saat ini masih menyandang status tersangka di KPK untuk kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebesar Rp102 miliar.

Sementara itu, dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi, perkara AGK masih berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Ternate.

AGK didakwa menerima suap senilai Rp5 miliar dan 60 ribu Dolar AS, disertai penerimaan gratifikasi senilai Rp99,8 miliar dan 30 ribu Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya