Berita

Warga Palestina berkumpul di dekat jenazah kerabat mereka yang tewas dalam pemboman Israel di Deir al-Balah, Gaza Tengah/Net

Dunia

Tanpa Ampun, Israel Lanjutkan Serangan di Zona Pengungsi Gaza

RABU, 17 JULI 2024 | 14:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pasukan Israel tanpa rasa ampun melanjutkan serangan militer mereka di lokasi yang sebelumnya telah ditetapkan mereka sebagai zona aman untuk pengungsi.

Hampir setiap hari serangan terjadi di “zona aman” yang mencakup sekitar 60 kilometer persegi di sepanjang pantai Mediterania di mana Israel meminta warga Palestina yang melarikan diri untuk berlindung guna menghindari serangan darat.

Mengutip Associated Press pada Rabu (17/7), serangan Israel di Gaza Selatan dan Tengah semalaman penuh telah mengakibatkan sedikitnya 60 warga sipil Palestina meninggal dunia.


Serangan paling mematikan terjadi pada Selasa (16/7), di jalan-jalan utama yang dipenuhi kios-kios pasar di luar kota selatan Khan Younis di Al-Muwasi, di jantung zona yang dipenuhi dengan tenda-tenda kamp.

Pejabat di Rumah Sakit Nasser Khan Younis mengatakan 17 orang tewas.

Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan untuk menargetkan seorang komandan unit angkatan laut Jihad Islam di sebelah barat Khan Younis. Mereka kembali membantah telah membunuh sipil.

Serangan udara baru ini terjadi ketika Israel dan Hamas terus mempertimbangkan proposal gencatan senjata terbaru.

Mediator internasional berupaya mendorong Israel dan Hamas mencapai kesepakatan yang akan menghentikan pertempuran dan membebaskan sekitar 120 sandera yang disandera oleh kelompok militan tersebut di Gaza.

Pasukan Israel telah berulang kali melancarkan serangan baru untuk memerangi pejuang Hamas yang mereka tuduh bersembunyi di infrastruktur publik.

Tel Aviv mengatakan telah membunuh setengan komandan sayap militer Hamas dan sekitar 14.000 anggotanya.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, telah menewaskan lebih dari 38.600 warga Palestina.

Perang telah menciptakan bencana kemanusiaan di pesisir pantai Palestina, membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi dan memicu kelaparan yang meluas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya