Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kemenparekraf Gandeng Samuel Sekuritas Perkuat Investasi di Industri Film

RABU, 17 JULI 2024 | 10:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai, pembentukan emiten khusus sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat menarik lebih banyak investasi ataupun ritel pada masa mendatang.

Kemenparekraf mencontohkan, salah satunya adalah emiten di sektor perfilman yang memiliki prospek yang bagus. 

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan industri film masih memiliki potensi untuk tumbuh.

"Potensi dari emiten yang bergerak pada industri film sangat besar. Seperti yang diketahui bahwa industri film masih mempunyai cukup banyak ruang untuk tumbuh," ujarnya dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno secara hibrid, di Jakarta, dikutip Rabu (17/7). 

Upaya pembentukan emiten parekraf tertulis di dalam penandatanganan MoU yang dilakukan antara Kemenparekraf dengan Samuel Sekuritas Indonesia pada 10 Juli 2024 yang lalu.

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.  

Nia menjelaskan kesepakatan itu bertujuan untuk menarik investasi khususnya di industri film. 

“Pada semester pertama tahun ini, jumlah penonton bioskop mencapai sekitar 40 juta, dan diperkirakan akan meningkat dari tahun lalu yang mencatat 54,5 juta penonton,” tambah Nia.

Adapun beberapa indikator yang menunjukkan pertumbuhan di antaranya adalah meningkatnya jumlah penonton bioskop, jumlah penonton bioskop di Indonesia pada semester I tahun ini mencapai 40 juta dan berpotensi melewati rekor tahun 2022 sebesar 55 juta penonton.

Selain itu juga, perkembangan ekonomi digital yang memungkinkan film sebagai salah satu subsektor ekraf yang sudah tayang secara reguler di bioskop dapat tayang setelahnya di platform streaming.

"Tentu saja dengan semakin diperhatikannya sektor parekraf yang melantai di Bursa Efek Indonesia, kami berharap akan semakin berdampak kepada perekonomian nasional," katanya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya