Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf/Istimewa

Politik

Gus Yahya Akui Pernah ke Israel Atas Nama Pribadi, Bukan NU

SELASA, 16 JULI 2024 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, mengakui pernah berkunjung ke Israel.

Namun sosok yang akrab disapa Gus Yahya itu menegaskan, kunjungannya tersebut dilakukan atas nama pribadi dan tidak ada kaitannya dengan organisasi NU.

Pernyataan ini disampaikan Gus Yahya menyusul kisruh pertemuan 5 warga Nahdliyin dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, di Yerusalem pada awal Juli 2024.

"Kalau saya waktu ke sana, saya tidak pernah menyebut NU, tidak pernah," tegas Gus Yaha, saat jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/7).

Gus Yahya melanjutkan, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga pernah berkunjung ke Israel. Namun, saat itu Gus Dur melakukan konsolidasi terlebih dulu.

"Berbicara dengan kiai-kiai mengenai masalah ini dan upaya peluang yang bisa dilakukan dan sebagainya. Sehingga kemudian kiai-kiai itu merestui keberangkatan beliau (Gus Dur)," jelasnya.

"Sesudah beliau kembali, beliau bicara kepada kiai-kiai, ini yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat luar," sambung Gus Yahya.

Belakangan diketahui, 5 kader NU bisa bertemu Presiden Israel Isaac Herzog karena diajak oleh sebuah organisasi. Non-Govermental Organization (NGO) tersebut yang menjadi advokat untuk kepentingan citra Israel secara global.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

UPDATE

Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas di Rumah Dinas, Ini Kronologisnya

Selasa, 16 Juli 2024 | 22:00

Pakar: Perubahan Nomenklatur Wantimpres Menjadi DPA Kebutuhan Ketatanegaraan

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:50

Pakai Batik Warna Kuning, Ketum Golkar Hadiri Deklarasi Soksi

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:42

Menhub Dorong Optimalisasi Inaportnet untuk Peningkatan Layanan Logistik

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:35

Kritik Pencabutan IUP oleh BKPM, Deolipa: Pemerintah Jangan Zalim

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:33

Natalius Pigai Soroti Keberhasilan NYT Identifikasi 46 Anak Ukraina yang Diculik Rusia

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:28

PDI Perjuangan Masih Godok Bacalon Untuk Pilkada Deli Serdang 2024

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:27

Ketum PBNU Bongkar Obrolan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:10

Lebih dari 2.000 Mobil Listrik Terjual pada Juni 2024, Ini Merek Paling Laku

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:08

Sofyan Tan: 60 Persen Kunjungan Wisatawan Mancanegara Karena Budaya Indonesia

Selasa, 16 Juli 2024 | 20:54

Selengkapnya