Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Penjualan Lesu, Perusahaan SolarEdge Asal Israel PHK 400 Karyawan

SELASA, 16 JULI 2024 | 17:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan energi terbarukan asal Israel, SolarEdge Technologies, berencana kembali memangkas 400 karyawan secara global, terutama yang berada di Tel Aviv.

Seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (16/7), langkah ini diambil untuk memulihkan profitabilitas keuangan perusahaan, di tengah lesunya penjualan.

"Langkah ini mencakup seluruh departemen," kata pihak perusahaan dalam sebuah surat kepada karyawannya.


Sebagai informasi, perusahaan ini tercatat memiliki 5,633 karyawan pada akhir Desember 2023 lalu. Namun, mereka memutuskan melakukan PHK massal terhadap 400 karyawan, dengan 200 di antaranya dari Israel akibat kinerja keuangan yang terus melemah.

SolarEdge mengatakan keputusan ini dipicu lesunya pasar sepanjang akhir 2023, atau sejak perang meletus yang menyebabkan kelebihan inventaris, dengan saham perusahaan yang telah anjlok 66 persen sejak awal tahun.

Pada awal tahun ini, SolarEdge mengumumkan bahwa pihaknya akan memberhentikan sekitar 16 persen tenaga kerja globalnya.

Perusahaan ini melaporkan kerugian bersih perusahaan sebesar 157 juta Dolar AS (Rp2,5 triliun) pada kuartal I-2024 dengan kerugian kuartalan ketiga berturut-turut.

Sejak perang antara tentara Israel dengan kelompok militan Palestina, Hamas, sekitar 40.000 perusahaan di Israel dilaporkan telah gulung tikar, dengan lebih banyak perusahaan di Tel Aviv diyakini akan bangkrut pada tahun ini.

Kondisi ini terjadi di tengah penjualan yang merosot tajam, menurunnya aktivitas korporasi di berbagai sektor, kurangnya tenaga kerja, hingga biaya hidup yang tinggi yang sedang dialami warga Israel di tengah konflik yang masih terus berlanjut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya