Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

TikTok Berencana Buka Layanan Pesan Makanan Hingga Tiket Pesawat di Indonesia

SELASA, 16 JULI 2024 | 14:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Platform berbagi video pendek asal China, TikTok berencana memperluas layanannya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Thailand.

Seperti dikutip dari SCMP pada Selasa (16/7), TikTok kemungkinan akan terjun ke sektor layanan lokal dengan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan voucher restoran, penerbangan, dan hotel melalui tautan di aplikasi media sosial itu.

Berdasarkan laporan SCMP yang mengutip media Tiongkok 36Kr, pemilik restoran dan pedagang dari kedua negara itu saat ini tengah didorong untuk bergabung dengan platform media sosial yang dinamai "Layanan Lokal TikTok".

"TikTok juga berencana untuk terjun ke kategori rekreasi, yang memungkinkan pengguna memperoleh kupon untuk penerbangan dan hotel yang disediakan oleh penyedia layanan pihak ketiga," kata sumber  berbasis di Indonesia, yang berbicara secara anonim.

Saat ini, meski inisiatif tersebut belum dipublikasikan, namun operasi layanan lokal di Thailand dan Indonesia telah dalam tahap pengujian. Anak perusahaan dari ByteDance ini juga berencana bekerja sama dengan operator untuk layanan lokal on-demand seperti pesan-antar makanan.

Dengan rencana ekspansi bisnis ini, Tiktok diketahui telah membuka 30 lowongan pekerjaan baru di situs rekrutmen resminya untuk penempatan Singapura, Jakarta, dan Bangkok.

Posisi yang kosong di bisnis layanan lokal TikTok di wilayah ini mencakup pengembangan bisnis, manajer produk, analis data, spesialis tata kelola pedagang dan listing, serta manajer strategi.

Salah satu deskripsi pekerjaannya tertulis pelayanan lokal untuk menciptakan lingkungan bisnis yang inklusif dan adil, membantu pedagang, penyedia layanan, pembuat konten, dan peran lainnya untuk terus menghasilkan pendapatan dan meningkatkan efisiensi.

Sebagai informasi, Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar paling awal bagi ambisi e-commerce ByteDance, dan sejauh ini yang terbesar dengan persaingan ketat bersama Sea’s Shopee dan Alibaba Group Holding’s Lazada.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya