Berita

Presiden Ri Joko Widodo memberikan keterangan pers sebelum bertolak ke Abu Dhabi dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Selasa (16/7)/Repro

Politik

Soal Kader Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, Jokowi: Tanya Saja ke PBNU

SELASA, 16 JULI 2024 | 13:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar ada 5 warga Nahdliyin yang menemui Presiden Israel, Isaac Herzog, sudah diketahui Presiden Joko Widodo. Namun, Jokowi enggan berkomentar soal hal tersebut.

“Ya ditanyakan saja ke PBNU,” kata Presiden Jokowi singkat, sebelum berangkat untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7).

Jokowi hanya menegaskan, sikap Indonesia terhadap konflik Israel-Palestina sudah jelas dan tegas, yaitu sesuai Pembukaan UUD 1945.


Indonesia akan konsisten terus mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina, yang selama puluhan tahun menghadapi kekerasan dan pendudukan ilegal oleh Israel.

“Indonesia akan selalu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Itu yang terus kita pegang,” ucap Jokowi.

PBNU sendiri sudah menegaskan akan memanggil 5 warga Nahdliyin karena dinilai telah bersikap yang bertentangan dengan prinsip Indonesia membela Palestina. 

"(Meminta) Penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang, dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya," kata Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf. dalam keterangannya, Senin (15/7).

Sosok yang akrab disapa Gus Ipul menambahkan, PBNU juga segera memanggil pimpinan badan otonom (banom) serta lembaga yang menjadi tempat pengabdian 5 orang tersebut.

Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, lanjut Gus Ipul, bukan tidak mungkin kelima orang itu akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom.

"Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU, dan juga tidak pernah meminta izin ke PBNU," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya