Jumlah pengguna produk buy now pay later (BNPL) PT Bank Central Asia (BCA) dilaporkan meningkat hingga 108 persen hingga Mei 2024 secara year-to-date (ytd).
Excecutive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn melaporkan total penyaluran (outstanding) pinjaman dari produk paylater BCA juga tumbuh 94 persen sepanjang tahun.
Menurut Hera, meningkatnya pengguna paylater menunjukkan antusiasme yang besar dari nasabah terhadap produk itu yang nantinya akan terus dikembangkan oleh BCA.
"Paylater masih terus berjalan, mudah-mudahan nanti ada sebuah inovasi produk baru yang relevan dengan kebutuhan market yang ada saat ini," kata Hera, dikutip Selasa (16/7).
Hera menambahkan, inovasi yang terkait dengan produk paylater tersebut masih terus dikaji dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti relevansi dan keamanan nasabah.
"Inovasi bisa dilahirkan, masih kami kaji, biasanya ada pilot project, uji coba, relevan atau tidak dengan kebutuhan, aman tidak, itu kami lakukan update produk dan layanan," imbuh dia.
Sebelumnya dalam paparan kinerja kuartal I-2024, BCA melaporkan jumlah pengguna paylater hingga akhir Maret 2024 mencapai sekitar 89.000 nasabah. Jumlah ini tumbuh 70 persen dibandingkan Desember 2023 yang baru mencapai 52.500 nasabah.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk Santoso menerangkan, peningkatan jumlah konsumen paylater BCA ini juga turut mendorong penyaluran pinjaman (outstanding) menjadi Rp185 miliar pada kuartal I-2024. Angka ini tumbuh 61 persen dibandingkan akhir tahun lalu yang ada di posisi Rp 115 miliar.
Kemudian, plafon pinjaman yang diberikan BCA telah mencapai Rp597 miliar pada kuartal I-2024. Nilai itu tumbuh 51 persen secara kuartalan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp395 miliar.
Sebagai informasi, fitur paylater di myBCA diluncurkan pada kuartal IV 2023, yang bisa digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA.
Bank swasta ini menawarkan fasilitas kredit baru dengan limit hingga Rp20 juta yang bisa dicicil dengan pilihan jangka waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga satu tahun.