Angkatan Muda Sisingamangaraja XII bersama Bobby Nasution/Ist
Bobby Nasution mengapresiasi karya film Harta Tahta Boru Ni Raja yang mulai tayang di bioskop. Menurutnya, karya anak bangsa yang dihadirkan melalui film dapat menjadi sarana penyampai pesan yang efektif bagi banyak orang.
"Jangan anggap remeh sebuah film. Sebab, hal-hal lama yang mungkin terlupakan bagi kita, bisa saja dihadirkan ulang dalam bentuk film. Kita sama-sama tahu, baru-baru ini ada sebuah kisah nyata yang diangkat menjadi film hingga akhirnya viral. Itu jadi salah satu bentuk kekuatan film," kata Bobby Nasution usai nobar bersama Ketua Umum Angkatan Muda Sisingamangaraja (AMS) XII, Paulus Sinambela, Minggu (14/7) malam.
Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan Film Harta, Tahta dan Boru Ni Raja tersebut, Bobby Nasution menyampaikan apresiasinya. Apalagi, sambung Bobby Nasution, lokasi yang dipilih menunjukkan keindahan Danau Toba yang menjadi lokasi wisata prioritas di Sumatera Utara.
"Untuk film yang akan kita tonton ini, memiliki latar lokasi wisata super prioritas yang ada di Sumatera Utara. Oleh karena itu, kita tetap dukung, support. Karena kalau kita gak bangga, gak support dengan apa yang ada di sekitar kita, bagaimana lagi yang di luar sana mau hargai dan support kita," terangnya.
Terakhir, Bobby Nasution berpesan kepada para produser dan sutradara untuk dapat melibatkan potensi SDM yang ada di Sumut, termasuk Kota Medan.
"Bicara soal film tentu melibatkan banyak sumber daya dan kita juga memiliki potensi-potensi itu, terutama anak-anak muda kita untuk bisa ikut dan terlibat dalam mensukseskan sebuah film," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP AMS XII, Paulus Sinambela sangat mengapresiasi Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan Pim Pictures yang telah mengangkat mengangkat budaya Batak dan memperlihatkan pesona keindahan Danau Toba.
"Film sangat cocok di tonton karena mengisahkan tentang budaya Batak dan realita kehidupan yang menggambarkan kehidupan masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba. Selain itu juga bergenre komedi romantis,” katanya.
Pada sisi lain, ia juga mengapresiasi kepedulian Walikota Medan Bobby Nasution terhadap budaya, adat maupun destinasi-destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara seperti Danau Toba. Menurutnya, kepedulian seperti ini menjadi hal yang penting bagi siapa pun yang akan menjadi pemimpin di Sumatera Utara.
"Sekali lagi kami melihat Bobby Nasution sangat peduli dengan jati diri bangsa, seni, budaya khususnya Danau Toba, yang tentunya ini jalan menuju untuk mencapai cita-cita rakyat yang cerdas, sejahtera, adil, makmur dan bahagia. Terimakasih Pak Bobby Nasution," ujarnya.
Kegiatan Nobar ini juga dihadiri langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara, Agus Fatoni, Walikota Medan, Bobby Nasution, Dirut BPODT, Jimmy Panjaitan dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, Ketua DPD AMS XII Sumut yang juga Cicit Kandung Sisingamangaraja XII, Simson Sinambela dan Ketua Umum GAMKI, Sahat Sinurat.