Berita

Anggota Panitia Khusus (pansus) Hak Angket Haji 2024 dari Fraksi PDIP Selly Andriany Gantina/Net

Politik

PDIP: Masalah Akut Pelayanan Haji Karena Pemerintah Tak Tegas pada Arab Saudi

SENIN, 15 JULI 2024 | 16:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penyelenggaraan ibadah haji dari jemaah Indonesia selalu dipenuhi masalah. Mulai masalah kapasitas tenda jemaah yang tidak memadai, sampai toilet dan pelayanan catering yang sangat buruk.

Menurut anggota Panitia Khusus (pansus) Hak Angket Haji 2024 dari Fraksi PDIP Selly Andriany Gantina mengatakan masalah haji yang akut selama bertahun-tahun ini disebabkan pemerintah Indonesia tidak tegas dengan pemerintah Arab Saudi.

“Sebetulnya masalah armuzna ini adalah kewajiban Pemerintah Saudi Arabia, artinya ada kelemahan dari pemerintah Indonesia yang tidak bisa melakukan lobi-lobi yang sangat mendalam,” tegas Selly dalam akun media sosialnya, dikutip Senin (15/7).

Anggota Komisi VIII DPR RI ini mengaku prihatin dengan jemaah haji yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal selama ibadah haji setiap tahunnya. Begitu juga Kementerian Agama yang selalu menjadi kambing hitam terhadap jeleknya pelaksanaan haji.

“Karena kami merasa prihatin dengan apa yang dilakukan oleh Kemenag, setiap kita melakukan evaluasi, setiap tahun selalu berulang-ulang bahwa apa yang disampaikan oleh para jemaah kita,” ujarnya.

Menurutnya jemaah Indonesia paling tawadhu dengan buruknya pelayanan haji. Padahal seharusnya mereka komplain dengan pelayanan yang buruk tersebut ke Saudi Arabia bukan ke Kemenag.

"Dan yang jadi catatan kami adalah jemaah Indonesia ini termasuk jemaah haji yang paling baik dan paling ramah seluruh dunia, karena mereka selalu dihadapkan dengan oh iya haji ini adalah harus menerima apa adanya,” pungkasnya.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Temui Bey Machmudin, Badko HMI Jabar Komitmen Kawal Pembangunan SDM

Minggu, 14 Juli 2024 | 02:25

UPDATE

Cetak Rekor! Emas Antam Tembus di Atas Rp1,4 Juta per Gram

Selasa, 16 Juli 2024 | 12:00

Baru Menjabat, Presidensi Hongaria Langsung Dimusuhi Komisi Eropa

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:57

CUAN Laporkan Penggunaan Dana IPO Rp245 Miliar

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:56

Massa Buruh Besok Geruduk Mahkamah Konstitusi

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:49

Penadah Duit Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:43

Bersih-bersih Komisioner KPU, Komisi II Janji Tak Tebang Pilih

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:41

Usut TPPU, KPK Panggil Putri dan Cucu Syahrul Yasin Limpo

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Trump Hadiri Konvensi Partai Republik dengan Telinga Diperban

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Wanita Pegawai Bank Syariah Tersangka Penipuan Investasi Emas

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:31

5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:29

Selengkapnya