Berita

Bacagub Jawa Tengah, Eko Suwarni/Istimewa

Politik

Sosok Pengidola RA Kartini Ini Siap jadi Gubernur Perempuan Pertama di Jateng

SENIN, 15 JULI 2024 | 15:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komunikasi antara pusat dan daerah menjadi unsur terpenting dalam memimpin Provinsi Jawa Tengah. 

Untuk itu, bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Eko Suwarni menegaskan, jika dipercaya masyarakat Jateng, segala kebijakannya akan selaras dalam menjalankan program kerja pemerintahan. Khususnya kebijakan di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Jika nanti mendapat kepercayaan untuk memimpin Jawa Tengah, tentu akan ikut berkolaborasi dan sejalan dengan kepemimpinan nasional," kata Eko Suwarni dalam keterangannya kepada RMOLJateng, Senin (15/7).

Ia  menekankan peran penting pemerintah provinsi dalam menjembatani berbagai program pemerintah hingga di tingkat bawah. Apalagi 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah memiliki permasalahan yang berbeda-beda.

Karena itulah seorang pemimpin harus jeli dalam melihat permasalahan mana yang harus diselesaikan lebih dulu.

"Komunikasi tiap daerah dengan provinsi harus terus dibangun. Cek dan ricek, selalu memberikan masukan," tuturnya.

Jaksa yang ditugaskan di Kementerian PUPR itu pun siap menjadi perempuan gubernur pertama di Jawa Tengah dengan berkaca pada perjuangan RA Kartini.

"(Kartini) Sosok mulia dengan semangat emansipasi untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur," sebut Dewan Pakar Hukum Kepala Desa Se-Jawa Tengah itu.

Ia menyebut visi misinya berdasarkan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dasar itulah yang menjadi pondasi untuk membangun Jawa Tengah.

Sepanjang 30 tahun berkarier sebagai jaksa, Eko Suwarni juga menorehkan prestasi seperti ikut terlibat langsung dalam pelaksanaan eksekusi mati terpidana kasus narkoba.

Kemudian juga penanganan kasus terorisme, penanganan kasus bansos di Kementerian Pertanian, hingga mengawal proyek-proyek strategis di kementerian dan lembaga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya