Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, didampingi oleh Ketua Steering Committee Maruarar Sirait bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran saat audiensi Piala Presiden 2024 di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin (15/7)/Istimewa
Gong Piala Presiden 2024 hanya tinggal hitungan hari. Ajang yang akan diikuti 8 tim dan terbagi dalam 2 grup ini bakal bergulir mulai Jumat (19/7).
Di mana Grup A bakal diisi oleh kampiun Liga 1 2023-2024 Persib Bandung, PSM Makassar, Persis Solo, dan Borneo FC Samarinda. Sementara, Grup B dihuni Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
Total hadiah dari ajang pemanasan jelang kompetisi Liga 1 ini mencapai Rp5 miliar.
Demi kelancaran turnamen pramusim ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir didampingi oleh Ketua Steering Committee Maruarar Sirait bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Tujuan pertemuan tak lain untuk melakukan koordinasi demi menciptakan situasi yang kondusif baik pada pertandingan-pertandingan pramusim hingga dimulainya kembali Liga Indonesia musim 2024-2025.
"Tentu mohon dari pada semua pihak bisa mendukung Piala Presiden ini yang pembukaannya akan dilakukan di Bandung," kata Erick, Senin (15/7).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setuju dengan pesan Erick yang akan mengawal kesiapan hingga dimulainya kembali kompetisi sepak bola di Indonesia.
Salah satunya dengan pengamanan pertandingan di luar stadion maupun di dalam. Namun, untuk pengamanan di dalam bakal bersifat situasional.
"Polisi tetap ada, namun yang di dalam tetap diatur bahwa ada di sekeliling di dalam stadion adalah stewards, kepolisian. Namun, kepolisian akan masuk mana kala ada permintaan untuk masuk, dan memang itu standarnya," jelas Sigit.