Berita

Logo Nahdlatul Ulama/Net

Politik

PBNU: 5 Pemuda NU Temui Presiden Israel Lukai Perasaan Kita Semua

SENIN, 15 JULI 2024 | 13:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aksi kunjungan lima orang yang mengatasnamakan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) ke Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog sangat disayangkan Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Menurutnya, PBNU tidak pernah memberikan mandat apapun kepada 5 pemuda yang mengaku kader NU itu.

“Kelima pemuda itu tidak mendapat mandat PBNU. Juga tidak pernah meminta izin ke PBNU,” tegas Gus Ipul, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (15/7).

Menurutnya, kepergian lima pemuda itu ke Israel merupakan tindakan sangat sangat tidak bijaksana, di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.

Apalagi NU sebagai organisasi yang berada di barisan depan mengutuk serangan terus menerus yang dilakukan Israel.

“Kepergian mereka ke Israel itu tindakan yang sangat sangat tidak bijaksana, membingungkan dan tentu saja mendapat banyak kecaman. Itu melukai perasaan kita semua,” katanya.

Gus Ipul menjelaskan, PBNU saat ini sedang mendalami persoalan itu an segera memanggil mereka untuk tabayyun (klarifikasi).

“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud dan tujuan, latar belakang dan siapa yang memberangkatkan, serta hal hal prinsip lainnya,” ujarnya.

PBNU juga segera memanggil pimpinan Banom (badan otonomi) serta lembaga yang menjadi tempat pengabdian kelima pemuda itu.

“Ketua umum juga akan memanggil pimpinan Banom dan lembaga yang menjadi tempat pengabdian yang bersangkutan,” kata Gus Ipul.

Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, bukan tidak mungkin kelima orang itu akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau Banom.

Sekadar diketahui, saat ini di media sosial viral sebuah foto yang memperlihatkan lima tokoh muda NU berpose bersama presiden Israel.

Foto mereka bersama presiden Israel itu langsung heboh di dunia maya, bahkan menjadi trending topik di X.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Temui Bey Machmudin, Badko HMI Jabar Komitmen Kawal Pembangunan SDM

Minggu, 14 Juli 2024 | 02:25

UPDATE

Cetak Rekor! Emas Antam Tembus di Atas Rp1,4 Juta per Gram

Selasa, 16 Juli 2024 | 12:00

Baru Menjabat, Presidensi Hongaria Langsung Dimusuhi Komisi Eropa

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:57

CUAN Laporkan Penggunaan Dana IPO Rp245 Miliar

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:56

Massa Buruh Besok Geruduk Mahkamah Konstitusi

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:49

Penadah Duit Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:43

Bersih-bersih Komisioner KPU, Komisi II Janji Tak Tebang Pilih

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:41

Usut TPPU, KPK Panggil Putri dan Cucu Syahrul Yasin Limpo

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Trump Hadiri Konvensi Partai Republik dengan Telinga Diperban

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Wanita Pegawai Bank Syariah Tersangka Penipuan Investasi Emas

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:31

5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:29

Selengkapnya