Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Penembakan Trump Bikin Harga Minyak Dunia Merosot

SENIN, 15 JULI 2024 | 12:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau turun pada Senin (15/7) usai insiden penembakan calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada akhir pekan kemarin.

Seperti dikutip dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent tercatat turun 55 sen atau minus 0,7 persen menjadi 84,48 Dolar AS (Rp1,36 juta) per barel.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS dibanderol 81,65 Dolar AS (Rp1,32 juta) per barel, turun 56 sen atau ikut minus 0,7 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.


Di sisi lain, mata uang Dolar AS justru menguat hari ini di tengah ketidakpastian politik di negara Paman Sam itu.

Sedangkan obligasi berjangka AS terpantau tergelincir pagi ini, karena investor bertaruh bahwa serangan terhadap Trump saat kampanye pada Minggu (14/7) diyakini dapat membuatnya terpilih kembali dalam pemilihan presiden mendatang.

"(Dolar AS) diharapkan menjadi penerima manfaat dari upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump karena meningkatkan peluang terpilihnya kembali," kata analis pasar IG Tony Sycamore.

Penguatan dolar ini telah menyebabkan turunnya harga minyak dunia karena pembeli yang menggunakan mata uang lain harus membayar lebih untuk minyak mentah dalam mata uang dolar.

Adapun pada perdagangan pekan lalu, Brent sempat anjlok lebih dari 1,7 persen, dan minyak WTI ikut turun 1,1 persen karena lemahnya permintaan minyak di China, importir utama dunia.

Data tersebut menunjukkan lemahnya permintaan China yang tercermin dari impor minyak mentah Negeri Tirai Bambu yang lesu 2,3 persen pada semester pertama tahun ini menjadi 11,05 juta barel per hari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya