Berita

Tentara Israel/Net

Dunia

Israel Hentikan Perang Gila-gilaan, Siap Lanjutkan ke Fase Berikutnya

SENIN, 15 JULI 2024 | 09:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Operasi militer besar-besaran Israel di Jalur Gaza telah berakhir dan kini mereka siap melanjutkan perang ke tahapan berikutnya. 

Hal itu diungkap oleh koresponden militer Hillel Bitton Rosen saat diwawancarai oleh saluran televisi Israel Channel 14 pada Minggu (14/7). 

Rosen menjelaskan bahwa saat ini memang belum ada pernyataan resmi terkaitan penghentian serangan. Kendati demikian, menurut penuturannya saat ini perang Israel telah memasuki tahapan ketiga. 

Dijelaskan Rosen, fase ini memungkinkan serangan Israel tidak seintensif dan sebrutal sebelumnya, hanya terfokus pada sasaran penting. 

"Ini berarti serangan lebih terfokus dan tepat berdasarkan kebutuhan intelijen, melakukan manuver yang lebih singkat, dan unit militer bertahan dalam waktu yang lebih singkat," ungkapnya, seperti dimuat Al Mayadeen.

Rosan menambahkan, tahapan perang baru tersebut bisa berlangsung berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. 

Israel berulangkali menegaskan bahwa alasan mereka menyerang Gaza adalah untuk memusnahkan Hamas. 

Selama sembilan bulan terakhir, pasukan militer Israel IDF telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur Gaza dan membunuh hampir 40.000 warga sipil di Gaza.

Penarikan pasukan Israel secara tiba-tiba tanpa memerlukan perjanjian gencatan senjata atau kesepakatan pertukaran tahanan ini menyiratkan bahwa motif mereka sebenarnya adalah menyebabkan kerusakan maksimal pada penduduk sipil. 

Sejak dimulainya perang, pihak Israel selalu keras kepala dalam mencapai kesepakatan. Alhasil banyak tawanan yang tewas dalam sembilan bulan terakhir, mereka terbunuh akibat serangan udara tidak pandang bulu oleh IDF.  

Blokade Israel di Jalur Gaza juga semakin memperburuk bencana kemanusiaan ini.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

UPDATE

Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas di Rumah Dinas, Ini Kronologisnya

Selasa, 16 Juli 2024 | 22:00

Pakar: Perubahan Nomenklatur Wantimpres Menjadi DPA Kebutuhan Ketatanegaraan

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:50

Pakai Batik Warna Kuning, Ketum Golkar Hadiri Deklarasi Soksi

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:42

Menhub Dorong Optimalisasi Inaportnet untuk Peningkatan Layanan Logistik

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:35

Kritik Pencabutan IUP oleh BKPM, Deolipa: Pemerintah Jangan Zalim

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:33

Natalius Pigai Soroti Keberhasilan NYT Identifikasi 46 Anak Ukraina yang Diculik Rusia

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:28

PDI Perjuangan Masih Godok Bacalon Untuk Pilkada Deli Serdang 2024

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:27

Ketum PBNU Bongkar Obrolan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:10

Lebih dari 2.000 Mobil Listrik Terjual pada Juni 2024, Ini Merek Paling Laku

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:08

Sofyan Tan: 60 Persen Kunjungan Wisatawan Mancanegara Karena Budaya Indonesia

Selasa, 16 Juli 2024 | 20:54

Selengkapnya