Penyerang sayap Spanyol Nico Williams usai membobol gawang Inggris yanag dikawal Jordan Pickford dalam laga final Euro 2024/Net
Laga final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris di Olympiastadion, Berlin, Senin dini hari (15/7) berlangsung sengit.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung tampil saling menyerang. Sejumlah peluang dari kedua kesebelasan pun tercipta di babak pertama.
Salah satunya tembakan Fabian Ruiz ke gawang Inggris yang berhasil dihalau kiper
The Three Lions, Jordan Pickford di menit ke-27.
Sama-sama memiliki pertahanan yang baik, kedua tim banyak bertempur di lini tengah.
Memasuki menit 42, giliran giliran Kapten Matador, Alvaro Morata yang mengancam gawang Pickford. Sebelum akhirnya mampu dihalau oleh pemain belakang Inggris.
Masuk ke babak kedua, pertandingan baru berjalan 2 menit, penyerang sayap Spanyol Nico Williams berhasil membobol gawang Pickford usai menerima umpan matang hasil tiki-taka ala Spanyol.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Spanyol. Inggris pun langsung tampil menyerang untuk mengejar ketertinggalan.
Striker Inggris yang bermain di Chelsea, Cole Palmer akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-72 usai melesakan bola menyusur tanah dari luar kotak penalti.
Bermain imbang 1-1, kedua tim coba meramu strategi terbaiknya. Kelihaian pelatih Spanyol Luis de la Fuente yang memasukan Mikel Oyarzabal menggantikan Alvaro Morata berbuah manis.
Memanfaatkan umpan dari pemain sayap kiri Spanyol Marc Cucurella, Oyarzabal mampu menyontek bola yang membobol gawang Pickford di menit 86.
Ketinggalan 2-1, anak asuh Gareth Southgate pun ngotot untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya di menit 90 tandukan Walker mampu dihalau Dani Olmo dengan tandukannya.
Hingga tambahan waktu 4 menit, Inggris tak mampu mengejar ketertinggalannya. Peluit panjang pun berbunyi yang menandakan berakhirnya laga dengan kemenangan Spanyol.
Spanyol keluar sebagai juara Euro 2024 yang merupakan trophy keempatnya di kasta tertinggi turnamen sepak bola Benua Biru. Sementara Inggris sejak ajang ini dihelat pada 1960 belum pernah mencicipi trofi Piala Eropa.
Prestasi terbaik Inggris ialah dua kali
runner up berturut-turut di tahun 2020 dan 2024 pada turnamen ini.