Berita

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam) PBNU masa khidmah 2022-2027 Ulil Abshar-Abdalla/Net

Politik

PBNU Kecam 5 Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel

SENIN, 15 JULI 2024 | 00:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Baru-baru ini, terdapat lima Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU) bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Alhasil, kunjungan tersebut menjadi kontroversi di kalangan umat muslim Indonesia, terutama dalam lingkungan NU sendiri.

Pasalnya hingga hari ini, serangan Israel ke Gaza-Palestina sebagai peristiwa yang jauh dari peri kemanusiaan terus terjadi.

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam) PBNU masa khidmah 2022-2027 Ulil Abshar-Abdalla angkat bicara terkait kunjungan lima orang Nahdliyin tersebut.

Saya secara pribadi mengecam dengan keras keberangkatan lima anak NU ke Israel baru2 ini,” kata Ulil dikutip RMOL dari akun media X pribadinya, Minggu malam (14/7).

Dia menegaskan kunjungan itu tidak bisa diterima dengan alasan apapun. Ulil pun menyebut bahwa kunjungan itu merupakan kunjungan  pribadi yang bukan disponsori NU. 

Di tengah2 kebrutalan Israel saat ini, kunjungan ke Israel, apalagi bertemu dg Presiden Israel, adalah tindakan yg tidak bisa diterima. Mereka berangkat atas nama pribadi, bukan NU,” tambahnya.

Dikutip dari NUOnline, Ketua  PBNU Savic Ali juga menyesalkan lima Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. 

Kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU. 

Savic menegaskan, kunjungan kelima warga NU tidak atas nama organisasi. Pasalnya NU secara organisasi, sejak berdiri 1926 konsisten memperjuangkan dan membela kemerdekaan Palestina.

Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” kata Savic.

Lanjut dia, hal itu akan memperburuk citra NU di mata publik. Padahal, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel. 

“Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya