Berita

Humas Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris ,Yuni Kartika/Net

Olahraga

Indonesia Minta BWF Perbaiki Regulasi Tunggal Putra Olimpiade 2024

MINGGU, 14 JULI 2024 | 06:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Indonesia menyarankan badan bulu tangkis dunia BWF memperbaiki regulasi durasi pertandingan tunggal putra karena bakal merugikan salah satu grup Olimpiade Paris 2024.

Di mana tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie, harus bermain 4 kali dan tidak mendapat bye meski berstatus unggulan.

"Secara aturan memang sudah seperti itu, jadi artinya peraturan itu khususnya di Grup L yang di dalamnya Jonatan Christie akan bermain empat kali, kemudian dia tidak mendapatkan bye tapi unggulan lainnya mendapat bye. Jadi dia akan bermain sebanyak tujuh kali," ujar Humas Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris ,Yuni Kartika, di Tangerang, Sabtu (13/7). 


"Maka, PBSI melihat regulasi perlu diperbaiki," tegasnya.

Ditambahkan Yuni, sistem durasi pertandingan dalam setiap rangkaian juga terlalu padat, sehingga bisa menurunkan kondisi fisik atlet.

"Karena rata-rata yang lain main itu lima empat sampai lima kali, tapi untuk Jonatan tujuh kali," sambungnya.

Ia mengungkapkan, permintaan perbaikan ini telah disampaikan kepada BWF.

"Jadi ini akan merugikan satu grup, kebutuhan yang akan mengalami itu grup kita (Indonesia)," tandasnya.

Kontingen bulutangkis Indonesia telah bertolak ke Prancis pada Sabtu sore WIB (13/7), melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya