Berita

Gladi bersih tahapan Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi tingkat pusat di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah/Ist

Presisi

Catar Akpol Gladi Bersih Sebelum Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi

SABTU, 13 JULI 2024 | 22:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 492 calon taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) mengikuti gladi bersih tahapan Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi tingkat pusat di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah.

Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri menjelaskan tujuannya untuk memastikan seluruh peserta memahami secara utuh proses tes dengan metode Computer Assisted Test (CAT).

"Kita gladi-kan. Cek rangkaian kegiatan mulai pergeseran calon Taruna (dari kompleks Akpol), tiba di lokasi (Gedung D Kampus Universitas Dian Nuswantoro), pembagian kelas, pengecekan alat komputer," ujar Kepala Tim CAT Akademik Seleksi Tingkat Pusat Akpol dari Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, Kombes Yudhianto Adhi Nugroho, Sabtu (13/7).

Dia berharap gladi bersih ini membuat para catar semakin siap menghadapi Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi yang rencananya berlangsung besok, Minggu (14/7).

Dia juga berharap dengan gladi bersih, tahapan tes besok berlangsung dengan tertib dan fokus.

Panitia Pusat Seleksi Taruna Akpol mengagendakan Uji Akademik dan Asesmen Mental Ideologi digelar mulai pukul 7.00 WIB hingga siang hari. Ada tiga materi yang akan diujikan yaitu Bahasa Inggris, tes potensi akademik, dan asesmen mental ideologi.

"CAT akademik ini untuk mengetahui tingkat intelektual calon taruna, cari yang terbaik, kita ranking dan diambil sesuai kuota," jelasnya.

Selanjutnya para catar akan menjalani tes psikologi dan tes jasmani. Berdasarkan jadwal SSDM Polri, rangkaian tes catar Akpol akan berakhir pada Senin (29/7) dengan agenda Sidang Kelulusan Akhir Tingkat Panitia Pusat Seleksi Akpol.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya