Berita

Reruntuhan gedung sekolah di Nigeria/Net

Dunia

Gedung Sekolah Roboh, 120 Siswa dan Guru Terperangkap

SABTU, 13 JULI 2024 | 21:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Puluhan siswa tewas dan lebih dari 100 orang terjebak setelah gedung sekolah berlantai dua runtuh saat kelas pagi di Saints Academy, komunitas Busa Buji, negara bagian Plateau, Nigeria.

Seperti dikutip Independent, Sabtu (13/7), insiden ini terjadi pada Jumat pagi ketika gedung sekolah tiba-tiba roboh hingga menjebak sekitar 120 siswa dan guru, serta memicu pencarian korban di reruntuhan.

Stasiun televisi lokal melaporkan bahwa setidaknya 12 orang tewas, meskipun pihak berwenang belum mengkonfirmasi jumlah pasti korban jiwa tersebut,


Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi di rumah sakit terdekat, Channels Television melaporkan bahwa 26 orang dirawat bersama korban tewas.

Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria menyatakan bahwa petugas penyelamat, tenaga kesehatan, dan pasukan keamanan telah dikerahkan di lokasi kejadian. 

“Beberapa siswa telah dipastikan tewas. Sekitar 120 orang terjebak, banyak di antaranya dievakuasi,”kata Komisaris Informasi Plateau, Musa Ashoms.

“Untuk memastikan perhatian medis segera, pemerintah telah menginstruksikan rumah sakit untuk memprioritaskan pengobatan tanpa dokumentasi atau pembayaran,” sambungnya.

Pemerintah negara bagian menyalahkan insiden tragis ini pada struktur dan lokasi sekolah yang lemah di dekat tepi sungai. Mereka mendesak agar sekolah-sekolah yang menghadapi masalah serupa untuk segera ditutup.

Puluhan penduduk desa terpantau berkumpul di sekitar sekolah, beberapa menangis dan yang lain menawarkan bantuan, sementara ekskavator masih menyisir puing-puing reruntuhan. 

Sebagai informasi, runtuhnya bangunan menjadi hal biasa di Nigeria, negara dengan populasi terbesar di Afrika, dengan lebih dari selusin insiden serupa tercatat dalam dua tahun terakhir. 

Pihak berwenang sering menyalahkan bencana ini pada kegagalan dalam menegakkan peraturan keselamatan bangunan dan buruknya pemeliharaan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya