Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

IMF Prediksi The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga pada Akhir Tahun 2024

JUMAT, 12 JULI 2024 | 15:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi Bank Sentral AS (The Fed) akan memangkas suku bunganya pada akhir tahun ini.

Menurut juru bicara IMF, Julie Kozack, suku bunga itu akan turun di tengah proses disinflasi yang sedang berlangsung di negeri Paman Sam itu.

Seperti dikutip Reuters, Jumat (12/7), data terbaru menunjukkan bahwa indeks harga konsumen AS telah turun 0,1 persen bulan lalu. Penurunan bulanan ini menjadi yang pertama dalam empat tahun terakhir.

"Kami memperkirakan bahwa The Fed akan berada dalam posisi untuk menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini,” kata Kozack.

Lembaga keuangan global itu lebih lanjut mengimbau The Fed agar mengambil kebijakan secara hati-hati dan penuh perhitungan.

“Kami mendukung pendekatan kebijakan moneter The Fed berdasarkan data data dan hati-hati," tuturnya.

Dalam hal ini, juru bicara IMF itu mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi AS sejauh ini sangat tangguh. Belanja federal yang besar untuk investasi di bidang infrastruktur, energi ramah lingkungan, dan semikonduktor diyakini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap perekonomian.

Meski demikian, Kozack mengulangi saran IMF baru-baru ini agar AS dapat mengendalikan tumpukan utangnya.

“Saat ini defisit fiskal terlalu tinggi, dan inilah saatnya, terutama ketika perekonomian sedang kuat, untuk mengambil tindakan agar rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) berada pada jalur penurunan yang signifikan," kata Kozack.

IMF memperkirakan pembayaran bunga bersih AS atas utang federal diperkirakan mencapai 3,2 persen dari PDB pada tahun fiskal 2024, yang berakhir pada 30 September. Angka ini naik dari 2,4 persen pada tahun fiskal 2023 karena suku bunga yang lebih tinggi.

"Rasio ini akan tetap tinggi bahkan dalam jangka menengah karena defisit dan tingkat utang yang terus tinggi," pungkasnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Kerajinan Napi Lapas Cilacap Bikin Kagum Yasonna

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:52

Demokrat: Jangan Underestimate ke Marshel

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:43

Yasonna Tinjau Pembangunan Lapas Baru di Nusakambangan

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:29

60 Cakada Demokrat Siap Berlaga di Pilkada 2024

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:17

KKP Fokus Genjot Budidaya dalam Implementasi Pengelolaan Lobster

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:00

Gerindra Bantah Ada Kompromi Politik soal Wamen

Minggu, 21 Juli 2024 | 00:42

DPR Sebut Kepulauan Nias Pantas Jadi Provinsi Sendiri

Minggu, 21 Juli 2024 | 00:33

Sikap Orba dalam Peristiwa Kudatuli Cermin Pemerintah Sekarang

Minggu, 21 Juli 2024 | 00:11

Kajari Tolitoli Bantu Calon Murid Putus Sekolah Imbas Seragam Mahal

Sabtu, 20 Juli 2024 | 23:45

107 Guru Honorer akan Kembali Mengajar

Sabtu, 20 Juli 2024 | 23:24

Selengkapnya