Berita

Sebanyak 107 orang sudah mendaftar sebagai Capim KPK hingga Jumat (12/7)/RMOL

Politik

107 Orang Daftar Capim KPK, 2 di Antaranya Perempuan

JUMAT, 12 JULI 2024 | 15:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) telah menerima 107 pendaftar.

Jumlah tersebut diungkap Wakil Ketua Pansel Capim KPK, Arif Satria berdasarkan data masuk hingga pukul 12.30 WIB, Jumat (12/7).

"Pendaftar capim KPK 107 orang. Jadi ini hasil pengecekan jam 12.30 WIB," kata Arif dalam diskusi virtual bertajuk Daftar Capim KPK, Kuatkan Harapan Bangsa, Jumat (12/7).


Arif menyebut, tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bertambah karena ada 682 orang sudah membuat akun pendaftaran yang akan ditutup pada Senin mendatang (15/7).

"Artinya 682 orang ini merupakan orang yang tertarik mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai Capim maupun sebagai Cadewas (calon dewan pengawas) KPK," terang Arif.

Dari 107 Capim KPK, 105 orang di antaranya berjenis kelaim laki-laki dan 2 orang perempuan.

"Kita lihat dari sebaran distribusi wilayah, Jawa Barat 28 (pendaftar), DKI Jakarta 19, Jawa Timur 11, Banten 10, Jawa Tengah 6, sisanya masih di bawah 5. Jadi 107 jumlah pimpinan yang saat ini mendaftar," jelas Arif.

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK periode 2024-2029 ini sudah dibuka sejak Rabu (26/6) hingga Senin (15/7). Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman apel.setneg.go.id.

Pansel Capim dan Dewas KPK ini diketuai Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh dan 8 Anggota, yakni Arif Satria merangkap Wakil Ketua, Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Y Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya