Berita

Tembaga/Net

Bisnis

Pasokan Luber tapi Permintaan Susut, Harga Tembaga Pun Ambruk

JUMAT, 12 JULI 2024 | 10:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Persediaan tembaga yang tinggi tidak dibarengi dengan permintaan yang seimbang membuat harga tembaga dunia tergelincir pada Jumat (12/7). 

Tembaga berjangka tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,2 persen menjadi 9.771 Dolar AS per metrik ton pada pukul 02.04 GMT. Sebelumnya, harga telah turun 1,8 persen sepanjang minggu ini.

Kontrak tembaga bulan Agustus yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 1,2 persen menjadi 79.080 yuan (setara 10.889,86 Dolar AS) per ton.


Pada Rabu, persediaan tembaga di gudang LME naik menjadi 206,775 ton, meningkat dua kali lipat sejak pertengahan Mei ke level tertinggi sejak Oktober 2021.

Peningkatan ini sebagian disebabkan oleh lebih banyak kargo dari China, yang juga menyebabkan diskon harga untuk kontrak-kontrak terdekat terhadap kontrak acuan mencapai rekor tertinggi.

China akan merilis data perdagangannya hari ini, sementara jajak pendapat Reuters menunjukkan ekspor kemungkinan tumbuh karena produsen melakukan pengiriman terlebih dahulu untuk mengantisipasi tarif dari semakin banyak pasar ekspor utama negara tersebut.

Aluminium LME naik sedikit di harga 2,475 Dolar AS per ton, sedangkan nikel stabil pada 16,820 Dolar AS, dan seng turun 0,5 persen pada 2,945 Dolar AS.

Timah juga turun 1,9 persen menjadi 33,995 Dolar AS, dan timbal turun 0,2 persen menjadi 2,193.50 Dolar AS.Aluminium LME naik sedikit di harga 2,475 Dolar AS per ton, sedangkan nikel stabil pada 16,820 Dolar AS, dan seng turun 0,5 persen pada 2,945 Dolar AS. Timah juga turun 1,9 persen menjadi 33,995 Dolar AS, dan timbal turun 0,2 persen menjadi 2,193.50 Dolar AS.

Aluminium SHFE merosot 0,6 persen menjadi 20.075 Yuan per ton, nikel turun 0,8 persen menjadi 133.000 Yuan, dan seng turun 0,9 persen menjadi 24.185 Yuan, dan timah turun 2,3 persen menjadi 275.710 Yuan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya