Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Efisiensi dan Efektivitas Jadi Kunci MIND ID Hadapi Volatilitas Harga

KAMIS, 11 JULI 2024 | 16:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus mendorong peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja operasi seluruh anggota. Hal ini dilakukan dalam menjawab tantangan geopolitik yang mempengaruhi volatilitas harga komoditas pertambangan.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengungkapkan,  kondisi geopolitik yang belum sepenuhnya stabil ikut mempengaruhi pergerakan harga komoditas seperti nikel, tembaga, emas hingga batu bara.

"Dalam menghadapi volatilitas harga komoditas, Grup MIND ID senantiasa mendorong efisiensi dan pelaksanaan tata kelola operasional yang baik. Sebagai garda terdepan sektor pertambangan Indonesia, MIND ID terus berupaya meningkatkan daya saing dalam pengelolaan sektor mineral dan batu bara," kata Heri kepada wartawan, Kamis (11/7).


Sebagai strategic holding, MIND ID terus mendorong perusahaan anggota dalam menjaga efisiensi kinerja untuk menghadapi tantangan pertambangan ke depan. Dalam beberapa tahun terakhir, strategi meningkatkan efisiensi operasional terus dijalankan perusahaan.

Kinerja holding secara keseluruhan tetap mampu dijaga pada kondisi yang sehat pada masa pandemi Covid-19 dan bahkan terus menguat di periode pemulihan ekonomi nasional hingga saat ini.

Lebih jauh, pengelolaan sektor mineral dan batu bara nasional oleh Grup MIND ID sangat krusial. Dengan potensi dan sumber daya mineral strategis dan kritis yang melimpah, Indonesia berpeluang menjadi pemain kunci dalam sektor hilirisasi.

Di tengah tantangan fluktuasi harga komoditas khususnya mineral kritis yang terjadi beberapa waktu terakhir, optimalisasi sumber daya mineral berpeluang membawa Indonesia menjadi penentu industri kendaraan listrik dunia.

"Indonesia bisa menjadi pemain global mineral kritis seperti timah. Dengan potensi dan pengelolaan yang baik, Indonesia dapat menjadi price setter. Komitmen pengelolaan sektor pertambangan yang berkelanjutan sejalan dengan misi mencapai Indonesia Emas 2045," pungkas Heri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya