Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Junta Mali dan Rusia Teken Kerja Sama Nuklir

KAMIS, 11 JULI 2024 | 17:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tiga perjanjian kerjasama pembangkit listrik tenaga nuklir telah ditandatangani oleh Junta Mali dan perusahaan nuklir Rusia, Rosatom.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (11/7), Rosatom mengungkap pihaknya telah menggelar pertemuan dengan pemimpin junta Assimi Goita pada 2-3 Juli lalu.

"Negosiasi dilakukan untuk membahas proyek pembangkit listrik tenaga nuklir berdaya rendah yang dirancang Rusia di Mali," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat AFP.

Selama bertahun-tahun, Rosatom berusaha melebarkan sayap perusahaannya di Afrika dan seluruh benua.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat hubungan dengan junta di wilayah Sahel, Afrika Barat, yang telah berpaling dari sekutu tradisional Barat sejak mereka merebut kekuasaan melalui kudeta pada tahun 2020.

Saat ini satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir yang beroperasi di benua Afrika ada di Afrika Selatan, pembangkit listrik Koeberg dekat Cape Town.

Kesepakatan pembangkit listrik tenaga nuklir sebesar 9.600 megawatt antara Afrika Selatan dan Rusia digagalkan oleh tantangan pengadilan pada tahun 2017 pada masa kepresidenan mantan presiden Jacob Zuma yang dilanda skandal.

Rosatom sedang membangun pembangkit listrik nuklir lainnya di Mesir.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya