Berita

Ketua DPR Puan Maharani di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (11/7)/RMOL

Politik

Diungkap Puan, Imam Besar Al Azhar ke Indonesia Ingin Ketemu Cucu Bung Karno

KAMIS, 11 JULI 2024 | 17:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPR Puan Maharani menerima kunjungan imam besar Al Azhar Mesir Prof. Dr. Ahmad Al-Tayyeb, di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (11/7).

Puan menyampaikan bahwa Imam Besar Al Azhar ingin memperkuat hubungan antara Mesir dan Indonesia.

"Baru saja menerima Imam Besar Al Azhar dan syekh di gedung DPR ini dan beliau menyampaikan bahwa saat ini hubungan antara Mesir dan Indonesia sudah berjalan 77 tahun, dan beliau datang ke sini karena memang ingin memperkuat hubungan antara indonesia dan mesir, kemudian juga negara arab pertama yg mendukung kemerdekaan indonesia pada waktu itu," kata Puan di Gedung Nusantara.


Dia mengatakan bahwa ini merupakan pertemuan kedua dengan Imam Besar Al Azhar tersebut.

"Yang pertama pada tahun 2018 di Mesir saat itu saya Menko PMK, sejarang ketua DPR, tadi beliau menyampaikan karena ingin bertemu dengan ketua DPR yang kebetulan cucunya Bung Karno, setelah ini juga beliau akan bertemu dengan Ibu Megawati, presiden ke-5 yang juga merupakan putri dari Founding Father Bung Karno," bebernya.

Dalam pertemuan tersebut, Puan dan Grand Syeikh Al Azhar membahas ihwal moderasi Islam.

"Beliau menyampaikan bahwa Al Azhar mendukung moderasi Islam bahwa islam yang beliau harapkan adalah islam yang moderat, Islam yang wasafiyah, Islam yang rahmatan lil alamin," jelasnya.

Selain itu, kata Puan, imam besar Al Azhar  mendukung kepemimpinan perempuan tanpa membeda-bedakan perempuan dan laki-laki untuk bisa menduduki semua posisi juga di politik dan juga kemerdekaan Palestina.

"Juga bagaimana kemudian mendukung kemerdekaan Palestina dan berharap apa yang diperjuangkan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina itu tetap konsisten bahwa harus bersama-sama sampai Palestina merdeka dan berharap apa yang terjadi di Gaza itu bisa diberhentikan dan membuka akses-akses terkait dengan bantuan kemanusiaan itu dibuka seluas-luasnya dan berharap adanya perdamaian dengan jalan diplomasi atau dialog," ucapnya.

"Jadi itu poin-poin yang beliau sampaikan saat tadi pertemuan saya dengan grand syaikh atau imam besar Al Azhar," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya