Berita

Presiden Jokowi berdialog dengan pedagang. Ilustrasi/RMOLJatim

Politik

Gerakan Pangan Murah dan Berkualitas Terus Digenjot

KAMIS, 11 JULI 2024 | 11:43 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Akses masyarakat terhadap pangan pokok dengan harga terjangkau dan berkualitas jadi target pencapaian yang ingin diraih Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA).

Untuk itu operasi pasar murah melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) secara konsisten dan beruntun dilaksanakan NFA bersama pemerintah daerah, bekerja sama dengan BUMN, BUMD, pelaku swasta, dan UMKM.

Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (11/7), mengatakan, pelaksanaan GPM lebih mendekatkan kehadiran pemerintah ke masyarakat, terutama tugas pemerintah terkait penyediaan pangan pokok dengan harga wajar dan baik bagi masyarakat.

GPM merupakan salah satu strategi pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi.

”Presiden Joko Widodo setiap berkunjung ke daerah selalu cek situasi pangan di pasar dan menanyakan tingkat inflasi, karena naik turunnya harga pangan sangat berkaitan dengan pergerakan inflasi. Jadi beliau minta selalu dijaga dan dikondisikan secara baik dan wajar,” kata Arief, lewat keterangan resmi.

“Melalui GPM di berbagai lokasi di Tanah Air, pemerintah hadir lebih dekat ke masyarakat, dan masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga terbaik, dan kualitas terjamin. Operasi pasar murah ini terbukti jadi instrumen pengendali inflasi yang efektif,” sambungnya.

Per 10 Juli, total GPM sejak Januari telah mencapai 5.734 kali, dengan rincian, Januari ada 517 kali di 14 provinsi dan 95 kabupaten kota. Februari ada 838 kali di 24 provinsi dan 170 kabupaten kota.

Lalu GPM di Maret total 2.049 kali di 35 provinsi dan 339 kabupaten kota. Pada April, GPM ada 1.008 kali di 34 provinsi dan 352 kabupaten kota. Untuk Mei, GPM 443 kali di 20 provinsi dan 88 kabupaten kota dan di Juni ada 564 kali di 29 provinsi dan 167 kabupaten kota.

GPM di bulan ini total sampai 10 Juli telah berhasil dilaksanakan di 127 lokasi. Selanjutnya GPM akan terus dilanjutkan hingga akhir Juli pada 188 lokasi, sehingga total sementara GPM di Juli mencapai 315 kali yang tersebar pada 17 provinsi dan 101 kabupaten kota. Jumlah ini akan dapat bertambah seiring kolaborasi NFA dengan pemerintah daerah yang terus bergulir.

Capaian GPM di paruh pertama 2024 ini jauh melebihi capaian di tahun sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, total GPM sampai tengah Desember 2023 berada di angka 1.591 lokasi. Ini membuktikan komitmen serius pemerintah untuk terus menggerojok pasokan pangan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat luas dengan operasi pasar murah.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

UPDATE

Jam Mengajar Dipangkas Kepsek, Guru Honorer Lapor Disdik

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:55

Sektor Ekraf Indonesia Diprediksi akan Sumbang 10 Persen PDB Dunia pada 2030

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:54

Apresiasi Pengunduran Diri Gibran, Mardani: Urusan Bangsa Lebih Besar Ketimbang Satu Kota

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:52

Guru Honorer Terdampak Cleansing Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:38

Usut Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry, KPK Panggil 2 Saksi

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:37

AS Hentikan Operasi Dermaga Darurat Gaza, Klaim Misi Selesai

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:33

Saham ABMM Menggoda, Investor Kawakan Ini Borong Terus

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:29

Tiga Jam Seminggu di Depan Layar Gadget Bisa Kurangi Perilaku Buruk Anak

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:15

Indonesia Dilanda Krisis Pelayanan Kesehatan

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:13

Pendukung Trump Ramai-Ramai Pakai Perban di Telinga, Ada Apa?

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:03

Selengkapnya