Berita

Kapal perusak Suzutsuki Jepang/Net

Dunia

Kapal Militer Jepang Masuki Perairan China Tanpa Izin

KAMIS, 11 JULI 2024 | 09:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan yang berasal dari sumber-sumber diplomatik menyebut sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Jepang telah memasuki perairan China secara diam-diam awal bulan ini.

Mengutip Kyodo News pada Kamis (11/7), kapal tersebut bernama Suzutsuki dan dioperasikan oleh personel Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

Dikatakan bahwa Suzutsuki telah berlayar ke perairan China di lepas pantai provinsi Zhejiang pada tanggal 4 Juli, tempat Beijing mengumumkan akan melakukan latihan militer.


"Suzutsuki, yang ditugaskan untuk memantau latihan rudal China di Laut Cina Timur di utara Taiwan, memasuki perairan tersebut tanpa memberi tahu Beijing," ungkap laporan tersebut.

Kapal militer Jepang berlayar selama 20 menit pada jarak 12 kilometer dari Pantai Zhejiang. Sempat ada peringatan dari kapal Penjaga China saat itu.

Kementerian Pertahanan Jepang telah meluncurkan penyelidikan untuk mempertanyakan maksud sebenarnya dari kapten Suzutsuki dan para kru berlayar mendekati teritori China.

Juni tahun lalu, Jepang mengajukan protes kepada China karena kapal angkatan lautnya berlayar di perairan Jepang, di dekat pulau Yakushima.

Sementara Desember lalu, militer China pernah mendeteksi kapal Amerika Serikat yang memasuki perairan dekat pulau atol Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Baru-baru ini, China juga menghadapi beberapa konfrontasi maritim dengan negara tetangganya termasuk Filipina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya