Berita

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi/Repro

Politik

Demi Keberlangsungan Ekonomi, Fraksi PPP Setuju PMN ke BUMN Termasuk yang Bermasalah

RABU, 10 JULI 2024 | 23:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setuju pemberian penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2025 sebesar Rp44 triliun. Namun, mereka menilai BUMN yang bermasalah tak layak mendapatkannya.

"Terkait pengajuan PMN 2025, kita dalam beberapa hari terakhir ini, sebenarnya kita enggak tega gitu, kalau menurut penilaian kami BUMN yang bermasalah selayaknya tidak mendapatkan PMN,”  kata Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi dalam rapat kerja kesimpulan pemberian PMN kepada BUMN, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (10/7).

Menurutnya, PMN perlu diberikan kepada seluruh BUMN, termasuk yang bermasalah, agar keberlangsungan BUMN itu sendiri.

“Demi keberlangsungan BUMN itu sendiri dan ekonomi maka fraksi PPP dapat menerima,” katanya.

PPP melihat bahwa dalam struktur penggunaan PMN di tahun 2025 mengalami perubahan, lantaran pada sebelumnya 89 persen banyak digunakan untuk penugasan, tapi hanya 69 persen yang penugasan, 27 persen untuk pengembangan usaha dan restrukturisasi sebesar 4 persen.

Oleh sebab itu, PPP memandang bahwa PMN setuju diberikan kepada perusahaan pelat merah termasuk yang bermasalah.

“Jadi, layak diberikan kesempatan untuk memperbaiki perusahaan maka dari itu fraksi PPP setuju terhadap pengajuan PMN yang dajukan kementerian BUMN utuk diprosses sesuai ketentuan perundang-undang,” tutupnya.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya