Berita

Perkumpulan Warga Kota Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Warga Duren Sawit Ingin Anies Kembali Gubernur untuk Pemerataan Ekonomi

RABU, 10 JULI 2024 | 18:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Warga Kota Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mengeluhkan kinerja Pemprov DKI Jakarta saat ini yang tidak menyalurkan bantuan secara merata.

Karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan belum menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) agar anak-anaknya bisa bersekolah. Proses verifikasi yang lambat membuat para orangtua merasakan ketidakpastian.

“Anak saya sampai sekarang KJP-nya belum keluar. Saat ditanya, katanya masih verifikasi," keluh Yusuf, warga Kelurahan Malaka Jaya, saat acara perkumpulan Warga Kota Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (10/7).

KJP memang menjadi andalan warga agar anak-anaknya bisa bersekolah. Di era Anies Baswedan, KJP mengalami sejumlah transformasi menjadi lebih baik dengan berubah nama menjadi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Hal senada diungkapkan Evan, warga Kelurahan Malaka Sari. Dia berharap Anies Baswedan kembali menjadi gubernur agar bisa membantu permasalahan mitra ojek online (ojol).

“Kami berharap Pak Anies Baswedan kembali menjadi gubernur untuk membantu permasalahan kami,” kata Evan.

Adi, warga Kelurahan Pondok Bambu, mengakui, setelah periode Gubernur Anies Baswedan selesai, rakyat semakin menderita. Kesenjangan ekonomi terus meningkat.

"Harga pangan melonjak. Terutama sembilan bahan pokok," kata Adi.

Jika Anies Baswedan  kembali terpilih sebagai gubernur, kata Adi, program-program yang macet pada pemerintahan sekarang ini, dapat digalakkan lagi. Seperti Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus (Kartu Lansia Jakarta (KJL), Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan program-program lainnya.



Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Temui Bey Machmudin, Badko HMI Jabar Komitmen Kawal Pembangunan SDM

Minggu, 14 Juli 2024 | 02:25

UPDATE

Cetak Rekor! Emas Antam Tembus di Atas Rp1,4 Juta per Gram

Selasa, 16 Juli 2024 | 12:00

Baru Menjabat, Presidensi Hongaria Langsung Dimusuhi Komisi Eropa

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:57

CUAN Laporkan Penggunaan Dana IPO Rp245 Miliar

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:56

Massa Buruh Besok Geruduk Mahkamah Konstitusi

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:49

Penadah Duit Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:43

Bersih-bersih Komisioner KPU, Komisi II Janji Tak Tebang Pilih

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:41

Usut TPPU, KPK Panggil Putri dan Cucu Syahrul Yasin Limpo

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Trump Hadiri Konvensi Partai Republik dengan Telinga Diperban

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Wanita Pegawai Bank Syariah Tersangka Penipuan Investasi Emas

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:31

5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:29

Selengkapnya