Berita

Pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi/Net

Dunia

Houthi Ancam Serang Arab Saudi Jika Berani Bantu Barat

RABU, 10 JULI 2024 | 16:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kelompok militer Yaman, Houthi mengancam akan menyerang situs-situs penting Arab Saudi, jika negara itu berani membantu operasi militer Barat.

Ancaman itu disuarakan melalui sebuah video yang dirilis Departemen Komunikasi Houthi berjudul "Coba Saja".

Video drone itu menunjukkan rekaman situs-situs Arab Saudi yang akan diincar Houthi pertama kali. Tampak situs-situs seperti Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh, Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, dan Bandara Internasional Raja Fahd di Dammam.


Berbicara dalam video, Pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi menegaskan bahwa pihaknya tidak main-main dengan ancaman tersebut.

Mereka akan menyerang target-target yang ada dalam video, apabila Saudi terbukti terlibat dalam operasi militer gabungan Amerika Serikat di wilayah Yaman.

"Jika Amerika berhasil menjerat Anda, itu adalah kebodohan dan kegagalan besar, dan merupakan hak alami kita untuk menghadapi setiap langkah agresif," kata pemimpin Houthi, seperti dimuat Middle East Monitor pada Rabu (10/7).

Houthi juga mengecam keputusan Bank Sentral Yaman yang ada di Aden (di luar wilayah kekuasaan Houthi), karena memaksa bank-bank yang ada di San'a pindah ke Aden.

"Tekanan untuk memindahkan bank dari Sana’a adalah langkah gila dan bodoh, dan tidak ada seorangpun di dunia yang berpikiran seperti ini," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya