Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Imam Besar Al Azhar Prof Dr Ahmad Thayyib di Istana Merdeka, Jakarta/Ist

Dunia

Lawatan Imam Besar Al Azhar Sedot Perhatian Publik Tanah Air

RABU, 10 JULI 2024 | 16:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Prof Dr Ahmad Thayyib ke Indonesia menjadi sorotan publik Tanah Air.

Kunjungan Imam Besar Al Azhar ini sebelumnya diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa kemarin (9/7). Ahmad Thayyib mengunjungi Indonesia dalam rangka mempererat hubungan antar komunitas muslim serta memperkuat moderasi Islam.

Kemudian pada hari ini, Ahmad Thayyib yang juga Ketua Majlis Hukama Muslimin dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.


Hal tersebut dikonfirmasi oleh Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Agenda ini juga membuat Prabowo batal menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI.

"Pak Menhan tak hadir (raker bersama DPR karena) menerima Syekh Al Azhar jam 14.30 di Kemenhan," kata Dahnil, Rabu (10/7).

Kedatangan Imam Besar Al Azhar ini tidak hanya ramai di pemberitaan media nasional, namun juga menjadi pembahasan hangat di media sosial. Bahkan pada Rabu siang, kata kunci "Majlis Hukama" sempat menjadi trending topic di media sosial X.

Kegiatan utama Imam Besar Al Azhar selama berada di Indonesia meliputi kunjungan ke beberapa pesantren besar, diskusi dengan para ulama, serta menghadiri acara keagamaan oleh berbagai organisasi Islam di Indonesia.

Di sisi lain, anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin dan juga Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar- OIAA Cabang Indonesia, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyebut, kehadiran Imam Besar Al Azhar diharapkan bisa memberi dampak positif dalam mempererat tali silaturahmi antarumat Islam di Indonesia.

"Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Al Azhar, lembaga pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia," jelas TGB.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya