Berita

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky Belum Bisa Prediksi Apa yang Dilakukan Trump Jika Menang

RABU, 10 JULI 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keberlanjutan pengiriman senjata Amerika Serikat sangat bergantung pada siapa presiden yang terpilih pada pemilu November mendatang.

Presiden Joe Biden dan Partai Demokrat telah mengupayakan berbagai hal agar bantuan militer terus mengalir ke Ukraina, terlebih sejak perang meletus Februari tahun 2022 lalu.

Sementara Partai Republik yang mengusung Donald Trump cenderung mendorong kebijakan pengurangan bantuan terhadap Ukraina agar pemerintah berfokus pada masalah di perbatasan AS-Meksiko.

Di tengah rumor tentang kemunduran Biden dari pencalonan karena performa buruknya di debat pertama, Trump dipersepsikan menjadi calon yang lebih unggul dan berpotensi besar keluar sebagai pemenang.

Saat ditanya tentang potensi tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengaku belum bisa memprediksi apa yang akan terjadi karena dia tidak begitu mengenal Trump.

“Saya tidak terlalu mengenalnya. Saya tidak bisa memberitahu Anda apa yang akan dia lakukan jika dia menjadi presiden Amerika Serikat. Aku tidak tahu," ujarnya kepada wartawan di KTT NATO pada Rabu (10/7), seperti dimuat Reuters.

Zelensky justru mendesak agar para pemimpin politik AS tidak menunggu hasil pemilihan presiden Amerika dan dapat mengambil tindakan tegas untuk membantu negaranya.

"Inilah saatnya untuk keluar dari bayang-bayang, mengambil keputusan yang kuat untuk bertindak dan tidak menunggu hingga November atau bulan lainnya," tegasnya.

Di forum NATO, Joe Biden berjanji membela Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.

Biden sedang sibuk menghadapi  beberapa rekannya dari Partai Demokrat di Capitol Hill dan para donor kampanye yang khawatir bahwa ia akan kalah dalam pemilu

Menurut rata-rata jajak pendapat yang diselenggarakan oleh situs web FiveThirtyEight, Trump unggul atas Biden dengan selisih 2,1 poin persentase secara nasional.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

UPDATE

Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas di Rumah Dinas, Ini Kronologisnya

Selasa, 16 Juli 2024 | 22:00

Pakar: Perubahan Nomenklatur Wantimpres Menjadi DPA Kebutuhan Ketatanegaraan

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:50

Pakai Batik Warna Kuning, Ketum Golkar Hadiri Deklarasi Soksi

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:42

Menhub Dorong Optimalisasi Inaportnet untuk Peningkatan Layanan Logistik

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:35

Kritik Pencabutan IUP oleh BKPM, Deolipa: Pemerintah Jangan Zalim

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:33

Natalius Pigai Soroti Keberhasilan NYT Identifikasi 46 Anak Ukraina yang Diculik Rusia

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:28

PDI Perjuangan Masih Godok Bacalon Untuk Pilkada Deli Serdang 2024

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:27

Ketum PBNU Bongkar Obrolan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:10

Lebih dari 2.000 Mobil Listrik Terjual pada Juni 2024, Ini Merek Paling Laku

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:08

Sofyan Tan: 60 Persen Kunjungan Wisatawan Mancanegara Karena Budaya Indonesia

Selasa, 16 Juli 2024 | 20:54

Selengkapnya