Berita

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi/RMOLJabar

Politik

Dedi Mulyadi Bersyukur Elektabilitas Terus Meningkat

RABU, 10 JULI 2024 | 15:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menanggapi soal hasil survei yang menyebut dirinya dan Ridwan Kamil akan bersaing sengit dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, Dedi Mulyadi mendapatkan 31,9 persen dalam simulasi 26 nama calon yang disurvei. Sedangkan Ridwan Kamil unggul dengan angka 36,8 persen, dan yang belum menjawab 8,6 persen.

Namun demikian, menurut Dedi, dalam hal Pilgub tidak ada istilah sengit. Sengit itu ada dalam istilah pertandingan olahraga.

“Ini kan Pilkadanya juga belum, jadi tidak ada yang sengit, adapun tren elektabilitas,” jelas Dedi, dikutip RMOLJabar, Rabu (10/7).

Dedi Mulyadi menyebut, hasil survei itu menggambarkan harapan masyarakat dari berbagai aktivitas sosial yang sering dilakukannya di berbagai daerah.

"Tren elektabilitas yang saya rasakan ada peningkatan dari waktu ke waktu. Dari angka 10, ke 15, ke 20 ke 25, ke 31 hari ini. Itu kan menunjukan adanya harapan publik. Harapan publik mungkin lahir, dari berbagai aktivitas sosial yang selama ini saya lakukan," jelasnya.

Setelah Pilkada 2018, dirinya masih konsisten dalam melaksanakan kegiatan sosial. Karena menurutnya saat masih memiliki badan yang sehat harus digunakan untuk kepentingan umum.

"Punya badan sehat harus digunakan untuk kepentingan orang banyak. Itu berdampak pada kepercayaan masyarakat,” ucapnya.

Dia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang percaya. Dedi berharap apa yang dilakukannya dapat melahirkan pemimpin yang baik untuk masyarakat khususnya di Jawa Barat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada yang memilih saya. Semoga apa yang dilakukan saya, menjadi dan melahirkan pemimpin yang baik. Bagi saya dapat 31 persen alhamdulillah sudah uyuhan," tandasnya.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Temui Bey Machmudin, Badko HMI Jabar Komitmen Kawal Pembangunan SDM

Minggu, 14 Juli 2024 | 02:25

UPDATE

Cetak Rekor! Emas Antam Tembus di Atas Rp1,4 Juta per Gram

Selasa, 16 Juli 2024 | 12:00

Baru Menjabat, Presidensi Hongaria Langsung Dimusuhi Komisi Eropa

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:57

CUAN Laporkan Penggunaan Dana IPO Rp245 Miliar

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:56

Massa Buruh Besok Geruduk Mahkamah Konstitusi

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:49

Penadah Duit Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:43

Bersih-bersih Komisioner KPU, Komisi II Janji Tak Tebang Pilih

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:41

Usut TPPU, KPK Panggil Putri dan Cucu Syahrul Yasin Limpo

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Trump Hadiri Konvensi Partai Republik dengan Telinga Diperban

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Wanita Pegawai Bank Syariah Tersangka Penipuan Investasi Emas

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:31

5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:29

Selengkapnya