Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Marinir AS Pernah Coba Cek Riwayat Penyakit Biden, Ini Hasilnya

RABU, 10 JULI 2024 | 10:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan dari Angkatan Laut Amerika Serikat menyebut salah satu personel marinirnya pernah mencoba mengakses catatan kesehatan Presiden Joe Biden.

Disebutkan bahwa marinir yang tidak disebutkan namanya itu penasaran dan mencoba mencaritahu tentang kondisi kesehatan Biden sebenarnya.

"Seorang marinir telah mencoba mencari Joe Biden di sistem catatan kesehatan elektronik militer," ungkap laporan tersebut, seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (10/7).

Sang marinir bahkan sudah mencoba melakukan pencarian sebanyak tiga kali dalam rentang waktu beberapa jam.

Sayangnya, informasi itu gagal diakses dan riwayat kesehatan Biden ternyata tidak diinput ke dalam data militer dan sangat rahasia.

"Sistem kesehatan yang aman dan informasi pribadi Presiden gagal dibobol," ungkap laporan tersebut.

Marinir yang ketahuan melakukan upaya pencarian tersebut telah diselidiki pada bulan April lalu. Dia mendapat hukuman administratif, tetapi masih di Angkatan Laut AS.

Biden yang saat ini berusia 81 tahun diisukan mengidap penyakit syaraf Parkinson. Rumor tentang kesehatannya kembali muncul setelah dia terlihat tidak fit selama melakoni debat pertama melawan Trump.

Namun isu tersebut dibantah. Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menegaskan bahwa Biden tidak sedang menjalani pengobatan Parkinson.

"Presiden (Biden) tidak dirawat karena penyakit Parkinson," ungkapnya dalam sebuah konferensi pers seperti dimuat The Washington Post pada Selasa (9/8).

Laporan New York Times menunjukkan seorang dokter spesialis penyakit Parkinson Kevin Cannard mengunjungi Gedung Putih setidaknya delapan kali dari Agustus hingga Maret.

Cannard ikut menulis penelitian tentang pengobatan penyakit Parkinson dini di Vanderbilt University Medical Center.

Cannard bertemu dengan dokter Gedung Putih Kevin O’Connor di Gedung Putih pada pertengahan Januari.

Kunjungan Cannard ke Gedung Putih pertama kali dilaporkan oleh New York Post pada 6 Juli.

Jean-Pierre menolak mengkonfirmasi atau menguraikan kunjungan Cannard. Pada konferensi pers, dia mengaku ingin menghormati privasi semua yang terlibat demi alasan keamanan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya