Berita

Kereta LRT Palembang yang diproduksi oleh PT INKA/Net

Bisnis

Segini PMN 2025 yang Diminta PT INKA untuk Kembangkan Pabrik

RABU, 10 JULI 2024 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka mengajukan usulan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2025 sebesar Rp976 miliar.

Direktur Utama PT Inka Eko Purwanto, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, mengatakan, usulan dana PMN itu untuk kebutuhan kereta api yang ada di dalam negeri khususnya kebutuhan dari KAI Group.

Dana tersebut akan dialokasikan di antaranya untuk pengembangan fasilitas produksi pabrik Inka di Madiun dan Banyuwangi, serta penyediaan beberapa komponen untuk mulai diproduksi di dalam negeri.

Suntikan dana PMN juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan penyediaan produk perkeretaapian. Selain itu juga untuk mengembangkan fasilitas produksi yang bisa memproduksi komponen kereta api yang kerap didatangkan dari luar negeri.

"Sehingga beberapa komponen yang selama ini impor bisa dikurangi dan bisa kita sediakan di dalam negeri," jelas Eko.

Eko menyebut kapasitas produksi Inka pada 2023 dan 2024 untuk kereta berpenggerak yang diproduksi di pabrik Madiun hanya 40 gerbong (car) per tahun. Kapasitas produksi pada 2025-2027 diperkirakan mencapai 125 car per tahun.

Namun, dengan adanya PMN pada 2024-2025, kapasitas Inka untuk kereta berpenggerak diperkirakan bisa mencapai 320 car per tahun pada 2027.

"Ini menjadi peluang untuk Inka untuk menyiapkan manufaktur Inka sehingga Inka bisa memenuhi kebutuhan sarana kereta api yang ada di dalam negeri," ujar Eko.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya