Berita

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Warga Jangan Mau Dibohongi Lewat Politik Sembako

SELASA, 09 JULI 2024 | 23:34 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Bakal calon Gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta periode 2024-2029 diminta mempersiapkan diri sebaik-baiknya karena menjadi kepala daerah di Provinsi Jakarta tidak mudah, karena memiliki berbagai tantangan dan kompleksitas yang cukup tinggi.

Demikian pesan yang disampaikan politikus senior Kebon Sirih Inggard Joshua saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (9/7).

Penasehat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta ini menginginkan sosok kepala daerah dan wakil kepala daerah definitif adalah orang yang mumpuni mengelola Jakarta dengan keberagaman di dalamnya.

Meski demikian, politikus yang lolos untuk kelima kalinya pada periode 2024-2029 ini menyadari, bahwa sosok Bacagub-Bacawagub Jakarta merupakan kewenangan DPP partai politik.

“Saya hanya ingin bagaimana Jakarta ini dipimpin Gubernur yang berkualitas, kan masyarakat Jakarta ini harus paham dan mengerti betapa susahnya me-manage (mengelola) Jakarta,” kata Inggard.

Menurut dia, fenomena Pilkada saat ini sudah mulai bergeser. Sosok yang diandalkan sebagai kepala daerah, belum tentu memiliki kemampuan mumpuni, tapi justru ditopang oleh logistik finansial yang besar.

“Kalau ada orang yang nggak pas lalu didukung oleh duit dan suara partai, kan sekarang kejadian seperti itu banyak. Jadi tinggal bagaimana masyarakat itu diberi pemberdayaan berpikir memilih Gubernur yang dicalonkan partai-partai itu yang berkualitas,” kata Inggard.

Inggard juga berpesan kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang berkualitas. Masyarakat harus melihat rekam jejak dari para calon sebelum menggunakan hak pilihnya.

“Kalau rakyat kita mau maju, jangan artinya memilih yang bayar, ya kita susah lima tahun, hak kita untuk mengkoreksi terus melakukan perbaikan,” kata Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI ini.

“Repot kalau kita milih dengan bayaran, orang Jakarta kan cara berpikirnya dan intelektualnya tinggi, mengapa masih mau dibohongi pakai sembako,” sambungnya.



Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Kinerja Bahlil Dinilai Sukses Dongkrak Investasi Topang Ekonomi

Jumat, 19 Juli 2024 | 20:05

Pilih Anwar Hafid, Jebolan D'Academy: Sudah Teruji di Morowali

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:55

Rekapitulasi Ulang Pileg DPD Sumbar Rampung Pekan Depan

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:50

Hati-hati, Modus Judi Online Pakai Deposit Pulsa

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:33

Rokok Ilegal Makin Subur jika Tarif Cukai Disederhanakan

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:23

KPK Akan Periksa Walikota Semarang Terkait 3 Pidana Korupsi

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:16

Mantan Sespri Prabowo Diusung Gerindra Sebagai Calon Walikota Bandung

Jumat, 19 Juli 2024 | 18:53

IHSG Ditutup Merah, 320 Saham Lesu

Jumat, 19 Juli 2024 | 18:53

Putri Suku Oburauw Papua Barat Ingin Mengabdi Lewat Polri

Jumat, 19 Juli 2024 | 18:42

Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Rp16.191 per Dolar AS

Jumat, 19 Juli 2024 | 18:37

Selengkapnya