Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin, saat menjadi pembicara pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera, digelar secara hybrid dari Sumatera Utara, Selasa (9/7)/Repro

Politik

KPU Pede Selenggarakan Pilkada 2024 Tanpa Kendala

SELASA, 09 JULI 2024 | 18:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan percaya diri menyatakan siap menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, meskipun terdapat sejumlah persoalan yang belum selesai.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Mochammad Afifuddin, saat menjadi pemateri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera, yang digelar Kementerian Koordinator Bidan Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) secara hybrid di Sumatera Utara, Selasa (9/7).

"Kami bersiap untuk menggelar Pilkada pada saat yang bersama gelaran Pemilu 2024 itu masih ada sebagian persoalan, pasca putusan Mahkamah Konstitusi belum selesai," ujar sosok yang kerap disapa Afif itu.


Dia mengakui, penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang berlangsung pada tahun yang sama bukan sesuatu yang mudah dijalani. Terlebih, dari segi waktu terbilang berhimpitan antara tahapan akhir pemilu dengan tahapan awal pilkada.

"Ini pekerjaan yang tidak mudah dalam konteks KPU juga dilakukan situasi yang harus kita benar-benar konsentrasi, karena baru saja melaksanakan (tahapan awal) Pilkada," tutur Afif.

"Dan hari ini masih ada beberapa residu yang belum selesai. Ada beberapa PSU (Pemungutan Suara Ulang)," sambungnya.

Mantan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) itu menyebutkan beberapa contoh PSU, dan dalam waktu dekat harus diselenggarakan KPU sebagaimana diamanatkan Mahkamah Konstitusi (MK) berdasarkan hasil sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

"Besok akan dilakukan di tanggal 13 (Juli) misalnya di Sumbar PSU DPD 17 ribu DPT, di Gorontalo itu di Dapil Gorontalo II 2 Kabupaten, di Kaltara juga dua atau satu kabupaten, kemudian di Papua Pegunungan ini juga di Jayawijaya," urainya.

Lebih lanjut, Afif memastikan pelaksanaan PSU Pemilu 2024 tidak akan mengganggu pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sehingga dia meyakini tidak akan ada kendala dalam setiap tahapan yang berjalan hingga hari H pencoblosan pada 27 November 2024.

"Inilah risiko masa transisi pemilu serentak dilakukan di tahun yang sama, bebannya menumpuk di tahun yang sama. Tetapi tidak ada yang mustahil, insya Allah kita bisa yang penting kita bergandengan tangan dan saling mendukung," demikian Afif menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya