Berita

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono/RMOLJateng

Politik

KPU Jateng Dongkrak Partisipasi Warga Grobogan Lewat Sholawat Akbar

SELASA, 09 JULI 2024 | 16:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Tengah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng gencar melakukan sosialisasi dengan menggelar kegiatan akbar.

Kabupaten Grobogan menjadi sasaran utama kegiatan, karena partisipasi masyarakat setempat mendapat predikat terendah dengan angka 63,55 persen.

Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2020 yang diikuti 21 kabupaten/kota mencapai 74,37 persen.


Hal ini diklaim mengalami peningkatan 5,80 persen jika dibandingkan dengan Pilkada 2015 dengan tingkat partisipasi 68,54 persen. Sedangkan target RJPMN untuk Pilkada 2024 sebanyak 79,5 persen.

"Satu di antaranya kita gelar sholawat akbar di Alun-alun Purwodadi dengan menghadirkan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat," terang Handi, dikutip RMOLJateng, Selasa (9/7).

Terbukti, kegiatan akbar yang digelar Senin malam (8/7) mampu menyedot puluhan ribu massa terkumpul di Alun-alun Purwodadi.

"Pada kesempatan ini kami mengajak kepada seluruh masyarakat (Grobogan) untuk berpartisipasi memastikan terdaftar sebagai pemilih dan hadir di TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu 27 November 2024," imbuh Handi.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni pun menceritakan keinginannya agar Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dikenal dengan Habib Bidin bisa hadir bersholawat di Kabupaten Grobogan.

"Atas izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala malam ini beliau dapat hadir di sini untuk memimpin doa dan bersholawat bersama masyarakat Grobogan," terangnya.

Bupati Sri meminta masyarakat agar menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS pada Pilkada serentak 2024 untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati.

"Hadir di TPS pada 27 November 2024 untuk gunakan hak pilih anda, untuk menentukan pemimpin mendatang," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya