Berita

Pengacara tim hukum DPP PDIP Donny Tri Istiqomah, Army Mulyanto (kiri) dan Johannes Tobing (tengah) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Selasa (9/7)/RMOL

Hukum

Diungkap Pengacara PDIP

KPK Sudah Tahu Keberadaan Harun Masiku dan Coba Seret Hasto

SELASA, 09 JULI 2024 | 14:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut sudah mengetahui keberadaan buronan Harun Masiku (HM) selaku mantan Caleg PDIP.

Keberadaan HM diduga berada berada di Jakarta dan ada kaitannya dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP.

Hal itu disebut merupakan ucapan yang disampaikan tim penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti saat memeriksa dan menggeledah rumah tim hukum DPP PDIP, Donny Tri Istiqomah pada Rabu lalu (3/7).


Salah satu pengacara Donny, Army Mulyanto mengatakan, terdapat bujuk rayu dari tim penyidik kepada Donny saat terjadinya penggeledahan di rumah Donny di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan selama 4 jam.

"Sebenarnya (bentuk intimidasi) lebih ke memastikan supaya Pak Donny ini bisa bekerja sama. Bahkan sampai Pak Rossa menyampaikan bahwa, dia sudah tahu keberadaan Harun Masiku, masih ada di Jakarta. Bahkan mengait-ngaitkan sama Pak Sekjen, Pak Hasto," kata Army kepada wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/7).

Bahkan, lanjut dia, tim penyidik sampai belasan kali melobi Donny untuk bisa bekerja sama dengan tim penyidik.

Army pun turut membeberkan kalimat dari AKBP Rossa kepada Donny yang disebut melakukan ancaman.

"Ini penuturan Pak Rossa ke Pak Donny ya, 'Pak Doni nggak sayang sama anak-anak. Mereka masih kecil-kecil loh, nggak mempertimbangkan ekonomi ke depannya'. Kira-kira begitu kalimatnya," pungkas Army.

Sebelumnya, salah satu pengacara Donny lainnya, Johannes Tobing mengungkapkan bahwa, tim penyidik menyita 4 alat komunikasi saat menggeledah kediaman Donny.

"Diambil dari rumahnya kediaman Pak Doni itu ada handphone, ada alat komunikasi handphone ada 4, 2 itu milik istrinya. Jadi yang lucunya malah handphonenya Pak Donny ini malah tidak disita. Jadi yang ada, ada tablet, ada handphone milik istrinya," kata Johannes.

Johannes pun membantah jika ada uang yang disita tim penyidik KPK saat menggeledah rumah Donny.

"Nggak ada. Bohong itu, nggak ada," pungkas Johannes.

Dalam upaya mencari dan menangkap Harun, penyidik KPK telah memeriksa sejumlah saksi, yakni mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, Simeon Petrus, Hugo Ganda, serta Melita De Grave.

Selanjutnya, tim penyidik juga telah memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (10/6). Setelah itu, tim penyidik juga memeriksa staf Hasto, Kusnadi pada Rabu (19/6), setelah sebelumnya mangkir pada Kamis (13/6), dengan alasan trauma.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya