Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

PEMILU AMERIKA SERIKAT

Biden Minta Demokrat Setop Drama!

SELASA, 09 JULI 2024 | 13:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berusaha meyakinkan anggota Partai Demokrat untuk berhenti mempertanyakan kelayakannya dan bersatu melawan Donald Trump.

Dalam sebuah surat dua halaman, Biden menulis bahwa  drama kecemasan dan usulan kemunduran pencalonanya dari beberapa anggota Demokrat harus dihentikan.

"Pertanyaan tentang bagaimana (saya) melangkah maju telah dibicarakan dengan baik selama lebih dari seminggu. Dan sudah waktunya untuk mengakhirinya," tegas Biden, seperti dikutip dari Associated Press pada Selasa (9/7).

Biden menekankan bahwa tugasnya saat ini adalah maju sebagai perwakilan Demokrat dan mencegah kemenangan Trump.

Menurutnya, ketidakjelasan anggota Demokrat dan rumor tentang penggantian Biden hanya akan memperkuat Trump.

"Ini waktunya untuk bersatu, bergerak maju sebagai partai yang bersatu, dan mengalahkan Donald Trump. Kita punya waktu 42 hari untuk Konvensi Demokrat dan 119 hari untuk pemilihan umum,” kata Biden dalam suratnya.

Dalam wawancara di MSNBC, Biden mengaku frustasi dengan seruan para pejabat Demokrat yang menyarankan agar dia mundur.

Tetapi Biden tidak akan ambil pusing dan menegaskan bahwa pencalonannya akan terus dilakukan.

"Mereka adalah nama-nama besar, tapi saya tidak peduli apa yang dipikirkan oleh nama-nama besar itu,” ujarnya.

Para politisi Partai Demokrat yang telah bekerja bersama Biden selama bertahun-tahun  kini dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang tidak menyenangkan mengenai masa depan politik Biden.

Kecemasan kian memuncak ketika para petinggi Partai Demokrat di parlemen ikut menyerukan agar Biden mundur.

Saat Biden dengan tegas mengatakan bahwa dia hanya akan mundur jika Tuhan Yang Mahakuasa datang dan menyuruhnya, Partai Demokrat di DPR dan Senat sedang memutuskan seberapa keras mereka ingin melawan presiden untuk mengubah haluan.

Anggota DPR dari Partai Demokrat Hakeem Jeffries mengumpulkan anggota parlemen untuk pertemuan pribadi membicarakan Biden yang dihadiri oleh 15 orang.

Perpecahan semakin tampak jelas setelah ada empat anggota Partai Demokrat lagi  yakni anggota DPR Jerrold Nadler dari New York, anggota DPR Jim Himes dari Connecticut, anggota DPR Adam Smith dari negara bagian Washington, dan anggota DPR Mark Takano dari California yang secara pribadi mengatakan Biden harus minggir.

Sementara itu banyak anggota lain yang menyampaikan kekhawatiran mengenai kemampuan dan peluang Biden untuk menang, meskipun mereka tidak mengatakan bahwa Biden harus mundur dari pencalonan.

Salah satu senator Partai Demokrat, Mark Warner dari Virginia, bermaksud mengumpulkan para senator pada hari Senin (8/7) untuk membahas Biden secara pribadi.

Namun seseorang yang mengetahui hal tersebut mengatakan bahwa pertemuan itu diundur pada pada jamuan makan siang kaukus rutin pada hari Selasa (9/7) dengan semua senator Partai Demokrat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya