Berita

Nothing's CMF Phone 1/Net

Tekno

Nothing Resmi Luncurkan CMF Phone 1, Casingnya Bisa Diganti Sendiri

SELASA, 09 JULI 2024 | 12:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan teknologi Inggris "Nothing" akhirnya resmi memperkenalkan ponsel pintar seri terjangkau pertamanya dengan merek CMF Phone 1, perangkat dengan panel belakang yang dapat diganti sendiri oleh pengguna.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu (9/7), ponsel dengan chipset Mediatek 7300 ini memiliki layar Super AMOLED 6,67 inchi dengan resolusi Full HD+ dan tingkat kecerahan puncak hingga 2.000 nits. Panel tersebut mendukung kecepatan refresh hingga 120 Hz dan kecepatan pengambilan sampel sentuh 240 Hz.

Di bagian belakang CMF Phone 1 terdapat kamera utama dengan sensor 50 MP f/1.8 dan kamera tambahan 2 MP. Sementara di depan layar tertanam satu kamera swafoto 16 MP dengan model punch hole.

Ponsel ini sudah dibekali  pemindai sidik jari di bawah layar.

Desain adalah segalanya dalam jajaran CMF, dan Phone 1 memiliki beberapa trik keren. Panel belakang memiliki titik pemasangan tempat pengguna memasang sejumlah aksesori. Panelnya mudah diganti, sehingga pengguna dapat mengubah warna ponsel atau membeli yang baru jika terjadi kerusakan.

Panel yang dapat dilepas juga memudahkan perbaikan lain, sehingga berpotensi memperpanjang umur ponsel.

CMF Phone 1 menjalankan Nothing OS 2.6 dengan balutan Android 14. Ponsel ini dilengkapi beberapa fitur personalisasi seperti AI Wallpaper Generator, tetapi sebagian besar antarmukanya sama seperti pada ponsel pintar Nothing lainnya.

Produsen menjamin ponsel ini akan mendapatkan 2 tahun pembaruan Android utama dan 3 tahun pembaruan keamanan.

CMF Phone 1 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian daya kabel 33W dan juga menawarkan pengisian daya kabel terbalik 5W. Namun, tidak ada pengisian daya nirkabel.

Dibekali sertifikasi IPX2 untuk ketahanan air, Nothing mengatakan ponsel ini tahan terhadap air sedalam 25 cm selama 3 detik dalam pengujiannya.

CMF Phone 1 akan dijual mulai dari Rp3,1 juta untuk versi 6/128 GB yang akan eksklusif di India. Sementara untuk opsi 8/128 GB akan tersedia di setiap pasar tempat Nothing menjual ponselnya dan akan dibanderol dengan harga Rp3,8 juta. Terakhir, model teratas 8/256 GB akan dibanderol dengan harga Rp4,9 juta dan tidak akan hadir di India.

Pilihan warna yang tersedia adalah Hitam, Oranye, Biru, dan Hijau. Panel belakang baru bisa dibeli dengan harga sekitar Rp600 ribu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya