Berita

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho/RMOL

Hukum

Dewas Pastikan Proses Pegawai KPK Main Judi Online

SELASA, 09 JULI 2024 | 07:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan memproses pegawai yang dikabarkan main judi online. Untuk itu pihaknya tengah menunggu data dan laporan.

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho, mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapat data pegawai KPK yang ikut main judi online.

"Kalau ada data dan laporan ke Dewas, tentu diproses sesuai aturan yang ada," kata Albertina kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Selasa (9/7).

Dewas juga berharap Inspektorat KPK segera menyerahkan data nama-nama pegawai KPK yang terlibat judi online.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, membenarkan pihaknya memperoleh informasi adanya pegawai yang diduga bermain judi online.

"KPK telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai. Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK," katanya kepada wartawan.

Dia juga menjelaskan, saat ini Inspektorat KPK masih terus mengumpulkan bahan terkait laporan itu untuk ditindaklanjuti.

Namun Tessa tidak menyebutkan berapa jumlah pegawai yang terlibat. Dia tidak membantah saat disebutkan ada 17 pegawai terlibat.

"KPK sepakat memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak. Dalam berbagai kesempatan KPK juga mengingatkan seluruh pegawainya mengenai dampak dan bahaya praktik judi online ini," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, ada beberapa nama yang sudah tidak lagi berada di KPK. Mereka yang terlibat itu merupakan sopir, dan pengamanan di KPK.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Partai Negoro Tolak Jokowi Masuk DPA Pemerintahan Prabowo

Minggu, 21 Juli 2024 | 22:00

Heru Merasa Dikambinghitamkan, Anies Serahkan Rakyat yang Menilai

Minggu, 21 Juli 2024 | 21:18

Pemerintah Lebih Fair Perluas Cakupan Jasa Raharja

Minggu, 21 Juli 2024 | 21:08

KPK Sebut Hasto Ada Kaitan di Korupsi Lain Bukan cuma Harun Masiku

Minggu, 21 Juli 2024 | 21:05

Anies Sedang Merebut Simpati Warga dengan Menyerang Heru Budi

Minggu, 21 Juli 2024 | 20:51

Sudah Ada Jasa Raharja, Pemerintah Jangan Wajibkan Asuransi Ranmor

Minggu, 21 Juli 2024 | 20:24

Anies Berpeluang Menang Siapa pun Wagubnya

Minggu, 21 Juli 2024 | 20:12

42.008 Pelari Ramaikan Pocari Sweat Run Indonesia

Minggu, 21 Juli 2024 | 20:04

Erick Thohir Dorong Influencer BUMN Kuasai Keterampilan Digital

Minggu, 21 Juli 2024 | 19:33

Bebani Rakyat, Setop Wacana Kewajiban Asuransi Ranmor!

Minggu, 21 Juli 2024 | 19:18

Selengkapnya