Berita

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius/Ist

Bisnis

Komut dan Dirut Pertamina Puji Kinerja PIS sebagai Penggerak Ekspansi Global

SENIN, 08 JULI 2024 | 15:49 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati apresiasi kinerja Pertamina International Shipping Asia Pacific (PIS AP) yang sukses ekspansi di market internasional.

PIS AP, yang merupakan anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS), berhasil mencetak laba pada tahun buku 2023 sebesar 76 juta Dolar AS dengan melayani lebih dari 30 klien internasional dari berbagai negara dan bisnis model.

Pendapatan dari berbagai sumber (revenue stream) ini mendorong PIS AP memperoleh pendapatan 569 juta Dolar AS pada 2023, dengan tingkat pertumbuhan tahun jamak atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) selama rentang 2019-2023 meningkat sebesar 106 persen.

PIS AP juga mencatat peningkatan rata-rata komposisi pendapatan dari pihak ketiga di luar Pertamina Group lebih dari 30 persen dengan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi, menandai keberhasilan strategi PIS dalam ekspansi internasional.

Apresiasi diberikan Komisaris Utama sekaligus merangkap Komisaris Independen Pertamina Group Simon Aloysius Mantiri saat kunjungan di Kantor PIS AP di Singapura.

“Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina secara bersama-sama ke kantor PIS AP di Singapura ini bertujuan untuk melihat langsung peran PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina, yang kini fokus mengembangkan bisnis Pertamina dan BUMN di pasar internasional. Dengan memiliki anak usaha di berbagai wilayah baik dalam dan luar negeri, PIS memiliki posisi strategis sebagai simbol urat nadi virtual Indonesia sebagai negara maritim yang terus melesat di kancah global,“ jelas Simon dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (8/7).

Kunjungan ini merupakan bagian dari dorongan strategis Pertamina untuk meningkatkan operasi global anak perusahaannya. Dewan Komisaris Pertamina; Bambang Suswantono, Condro Kirono, Alexander Lay, dan Ahmad Fikri Assegaf, juga turut hadir mendiskusikan perkembangan ekspansi internasional PIS.

Didirikan pada 2018, Pertamina International Shipping Pte. Ltd. atau PIS AP memiliki dua kantor perwakilan bisnis di Asia Pasifik (Singapura) dan Timur Tengah (Dubai) untuk melayani kebutuhan yang terus berkembang dari mitra pihak ketiga di luar Pertamina Group. Perusahaan ini didukung oleh manajemen senior dengan talenta global, market intelligence yang mumpuni, dan 40 armada kapal yang telah berlayar di lebih dari 60 rute internasional.

Pada saat kunjungan bersama Dewan Komisaris, Direktur Utama Pertamina Group Nicke Widyawati juga menambahkan apresiasinya,

“Selama beberapa tahun terakhir, langkah transformasi PIS berhasil dengan pengembangan bisnis hingga pengembangan pasar non-captive. Kehadiran PIS AP di berbagai lokasi yang strategis juga menjadi langkah SH IML yang efektif mendorong optimalisasi dan efisiensi bisnis Pertamina. PIS juga merupakan sub holding yang ada di setiap rantai bisnis Pertamina. Dengan pertumbuhan bisnis PIS, saya harap bisa turut mengintegrasikan dan mendorong pertumbuhan sub holding lainnya secara bersama,” ujar Nicke.
 
CEO PIS Yoki Firnandi menjelaskan bahwa sebagai perusahaan integrated marine logistic terbesar di Indonesia, PIS terus berinovasi dalam melayani permintaan energi dalam negeri yang terus meningkat.

Go-Global menjadi cara kami memperluas jangkauan dan dampak Pertamina Group di pasar internasional untuk memperkuat ketahanan energi nasional. PIS AP juga memberikan layanan bagi pelanggan di luar Pertamina Group, sehingga daya saing PIS menjadi lebih kompetitif,” terang Yoki.

Dengan target pendapatan PIS di 2034 sebesar 8,9 miliar Dolar AS, Yoki dalam penjelasannya menekankan pentingnya peningkatan volume kargo pihak ketiga melalui kehadiran di pasar internasional.

“Untuk itu, pengembangan kantor internasional baru dalam waktu dekat menjadi daya ungkit untuk menembus area maritim strategis untuk ekspor-impor komoditas minyak dan gas dunia, yakni di Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara. Ekspansi ini nantinya akan membuat PIS mampu mencakup seluruh area geografi dan zona waktu untuk meningkatkan pendapatan pihak ketiga di luar Pertamina Group di masa depan,” beber dia.

Lanjut Yoki, untuk mencapai berbagai macam target tersebut, termasuk mitigasi risiko dalam pengembangan bisnis di luar negeri, PIS harus terus mengembangkan kerangka kerja untuk target operational model secara global.

“Dengan operasional yang tersebar di banyak negara, PIS sebagai operational holding terus menerapkan parenting strategy yang efektif agar PIS AP dapat melaju pesat, tanpa mengurangi pengawasan dan tata kelola yang efektif. Digitalisasi juga hadir sebagai backbone untuk mendukung supervisi ini, di samping kolaborasi efektif antar Direktorat dan Komite di PIS dan PIS AP,” tandas Yoki.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya