Berita

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat mengunjungi dapur umum di lokasi terdampak Gempa Batang, Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang/Istimewa

Presisi

Kunjungi Korban Gempa Batang, Kapolda Jateng Siapkan 1.000 Sak Semen, Dapur Umum, hingga Trauma Healing

SENIN, 08 JULI 2024 | 15:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, memastikan bantuan dari pihak kepolisian sampai ke para korban gempa di Batang.

Hal ini disampaikan Kapolda saat mengunjungi lokasi terdampak gempa di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (8/7).

"Hari ini kita siapkan dapur umum dari kita, yang kedua kita bantu perbaikan rumah, Polda sendiri   bekerjasama dengan stakeholder di wilayah Batang untuk dalam rangka recovery daripada musibah ini," ucap Kapolda di lokasi dapur umum, dikutip RMOLJateng, Senin (8/7).

Kapolda menambahkan, jajarannya juga menyediakan trauma healing untuk anak-anak. Tujuannya agar anak-anak yang terdampak gempa tidak memiliki trauma.

Selain itu, juga menyediakan dapur umum untuk membantu para korban dan relawan. Lalu disiapkan 1.000 sak semen untuk perbaikan bangunan yang rusak.

"Dapur umum untuk mereka yang belum siap karena rumahnya masih roboh dan sebagainya, kita bantu makanan siap saji, dari Brimob. Yang masak anggota polwan semua itu. Kemudian ada 1.000 sak semen nanti koordinasi komandannya Pak Ulul (Plt BPBD Batang, red)," paparnya.

Irjen Ahmad Luthfi memastikan waktu operasional dapur umum tidak dibatasi untuk membantu para korban secara maksimal.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menetapkan status tanggap darurat pascagempa Magnitudo 4,4. Hal itu disampaikan saat apel bersama penanganan pascagempa di Jl Veteran, Kabupaten Batang.

"Status gawat darurat dilakukan satu hingga dua minggu, kita ambil waktu satu minggu dulu, semoga sudah selesai," kata Lani, Senin (8/7).

Data terkini dampak gempa antara lain 49 rumah rusak. Rinciannya 32 rumah rusak ringan, 12 rusak sedang, dan 5 rusak berat.

Jumlah itu bisa terus bertambah sebab pendataan dampak gempa masih belum selesai. Hingga saat ini tim dari BPBD, TNI, Polri serta relawan terus melakukan pendataan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya